Tahukah kamu, Sisters, bahwa 10% remaja di Indonesia sudah pernah melahirkan? Kehamilan pada remaja dapat meningkatkan risiko komplikasi dan kematian pada ibu dan bayi. Selain itu juga dapat menyebabkan krisis emosional dan depresi berat pada remaja.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat, kehamilan anak Indonesia dibawah umur 15 tahun sebesar 0,02%, sedangkan pada usia 15 – 19 tahun sebesar 1,97%.
Kehamilan pada usia remaja ini bukan tidak mungkin sangat berbahaya, ini dia beberapa bahayanya kehamilan di usia dini:
- Meningkatkan komplikasi saat hamil dan melahirkan
- Meningkatkan resiko kematian pada ibu dan bayi
- Melahirkan bayi prematur dan cacat bawaan
- Krisis emosional dan depresi berat
- Meningkatkan kasus aborsi dan penelantaran bayi
- Menngurangi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan
Lalu bagaimana cara pencegahannya? Simak disini, yuk, Sisters!
- Cegah pernikahan usia dini
- Bijak menggunakan kontrasepsi
- Pendidikan seks yang optimal bagi anak dan remaja
- Konsultasi rutin dan konseling dengan petugas kesehatan
Nah, supaya kita bisa mengurangi tingkat kehamilan remaja ini, hendaknya kita sebagai para orang tua membimbing dan mendampingi anak serta remaja dalam setiap pertumbuhannya, ya! Mari bersama bantu cegah kehamilan remaja di Indonesia!