Deodorant vs Anti-Perspirant, Apa Saja Perbedaannya?

Sisters, dari sekian banyak produk pengharum tubuh, label antiperspirant atau deodoran selalu muncul. Keduanya memang bisa menjaga tubuh tetap terasa segar meskipun kamu sedang banyak berkeringat.

Tapi sebenarnya antiperspirant dan deodoran memiliki fungsi yang berbeda, Sisters. Hal ini sering tak disadari oleh para konsumen. Nah, agar kamu lebih mengerti kebutuhan dan pemakaian produk jadi efektif maka ketahui perbedaan keduanya. Yuk!

Deodoran berfungsi mencegah bau badan

Saat tubuh beraktivitas, tentunya suhu tubuh akan naik karena energi dari dalam tubuh digunakan. Namun saat aktivitas terhenti, suhu tubuh harus normal kembali atau terjadi penurunan suhu. Penurunan suhu tubuh terjadi dengan cara mengeluarkan garam dan air yang dibawa oleh kelenjar ekrin. Saat kelenjar ekrin mengangkut keringat, biasanya sering terjadi sekresi lemak dan protein sehingga menyebabkan tubuh menjadi bau akibat lemak dan protein bereaksi dengan bakteri. Oleh karena itu di sini deodorant hadir untuk mengurangi bau tak sedap dari ketiak.

Antiperspirant mencegah keringat berlebih pada tubuh

Lain halnya dengan antiperspirant, ternyata produk ini fungsinya tak sama dengan deodorant meskipun sama-sama digunakan di ketiak. Antiperspirant berfungsi untuk mencegah keringat berlebih dari dalam tubuh Meskipun mampu untuk mencegah keringat berlebih, namun pada kenyataannya antiperspirant tak mampu untuk membunuh bakteri yang menyebabkan bau pada ketiak sehingga diperlukan formulasi keduanya.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, deodorant memiliki zat antibakteri yaitu triklosan sehingga bisa mencegah bau pada ketiak. Meskipun bau keringat bisa berkurang, tetapi sayangnya deodorant tak mampu mencegah keringat berlebih sehingga produk ini sebenarnya tak cocok digunakan untuk pemilik keringat berlebih karena hanya meninggalkan bau saja namun tak mengurangi keringat.

Antiperspirant menyumbat kelenjar keringat di area ketiak untuk mencegah keringat berlebih

Cara kerja antiperspirant yaitu zat aktif didalamnya mampu untuk menyumbat kelenjar keringat pada daerah ketiak sehingga tubuh takkan menghasilkan keringat yang berlebihan. Produk ini sangat cocok digunakan untuk si pemilik keringat berlebih tetapi sayangnya antiperspirant tak mampu untuk meninggalkan bau di area ketiak sehingga diperlukan penggabungan keduanya untuk hasil yang maksimal.

Tentunya deodorant dan antiperspirant mempunyai fungsi yang sangat bertolak belakang

Intinya meskipun sama-sama digunakan di ketiak, keduanya memiliki fungsi yang bertolak belakang dan tak sama. Tentunya kedua produk tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Diperlukan penggabungan keduanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena yang kita butuhkan pastinya selain keringat berkurang, kita juga ingin terhindar dari bau badan yang mengganggu.

Nah, tinggal kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu ya, Sisters!