Han Chandra yang biasa lebih dikenal sebagai seorang model, kini hadir membawa inspirasi baru bagi para anak-anak dan orang tua di Indonesia. Han mengemasnya dalam sebuah buku yang ditulis dan digambar sendiri. Buku ini bertajuk “ Tentang Memaafkan” menjadi sebuah karya yang patut dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa tentunya.
Halo, Han! Senang sekali Sisternet diberikan kesempatan untuk berbincang dan mengenal Han lebih jauh.
Sebelum kita berbincang lebih jauh, bisa diceritakan, siapa, sih, sosok Han itu?
Aku dikenal introvert, pendiam banget tetapi kalau yang dekat dengan aku, ya aku lumayan bawel juga. Aku orang yang tidak gampang bikin suasana secara verbal tetapi aku lumayan perfeksionis ketika sedang bekerja.
Apa saja yang Han lakukan sehari-hari?
Mengerjakan tugas dan masih menjadi model jika tidak bentrok dengan kuliah, hanya sayangnya lebih sering bentroknya.
photo by: IG@han_chandra
Sebelumnya Sisternet dengar, Han berprofesi sebagai model. Mengapa sekarang justru beralih sebagai pengarang buku anak?
Mungkin karena sekolahku sekolah desain ya…karena sebenarnya pekerjaan model itu secara umumnya ada masa-masa keemasannya di usia-usia tertentu. Dan mengapa mengarang buku anak karena passionku itu anak-anak. Aku ingin berkontribusi semampu yang aku bisa. Aku ingat perkataan Mother Teresa jika kamu tidak bisa memberi makan ratusan orang maka yang bisa kamu lakukan adalah memberi makan satu orang saja. Intinya yang bisa kamu kontribusikan ya kontribusi saja, kamu tidak musti menunggu harus hebat dahulu.
photo by: Han Chandra
Pernah wara-wiri di catwalk, pernahkah Han rindu dengan dunia modelling?
Rindu banget, oleh karena itu sebisa mungkin aku menyempatkan diri kalau ada waktu luang untuk kerja di modeling.
photo by: Imme Kristiani
Apa yang membuat Han menyukai dunia anak-anak?
Secara alamiah, gambaranku itu anak-anak sekali jadi komunikatif dan nyambung dengan mereka. Akupun banyak belajar dari anak-anak bagaimana cara mereka menyikapi hidup, berani bermimpi dan tidak gampang menyimpan kesalahan orang.
Sebagai seorang pembuat buku anak, apa sebenarnya yang ingin dicapai Han?
Aku yakin setiap orang memiliki hal yang baik untuk dibagikan, setelah belajar banyak di dunia modeling aku belajar banyak pentingnya untuk memaafkan dan tidak mudah untuk baper, jadi hal ini mau aku bagikan. Dan sebenarnya aku sedang belajar untuk mengasah sedikit talenta yang aku punya, jadi aku ingin mencapai proses pembelajaran buat diriku dan ini bisa seumur hidup.
photo by: IG@han_chandra
Bagaimana cara Han mencari ide untuk membuat buku anak-anak ini?
Untuk saat ini dari pengalaman melihat anak-anak dan sebagai model, saya langsung mengekspresikannya. Tapi ke depan dan langkah selanjutnya untuk topik yang lain mungkin aku harus riset dan melakukan pengamatan langsung.
Apa yang perlu dilakukan oleh seorang pengarang buku anak supaya banyak yang membaca bukunya?
Untuk itu aku juga seorang pemula jadi aku tidak bisa kasih tips yang banyak...mungkin beberapa bulan lagi bisa kasih sarannya tapi kata orang-orang sih musti punya network yang banyak dan promosi di media sosial yang gencar.
Modal terbesar apakah yang dibutuhkan dalam profesi ini?
Yang utama adalah mau mengerjakannya satu persatu…terkadang banyak yang setengah-setengah saja karena kurang bagus atau gimana…menurutk harus ada deadline dan dikerjakan saja, deh.
Biasanya dapat inspirasi dari mana?
Musti banyak melihat buku-buku atau dari pengalaman sehari-hari, dan yang penting ada rasa cinta sama topiknya jadi kita ada passion untuk menuangkannya.
Kenapa memilih topik “Tentang Memaafkan”?
Sebenernya ini unsur kebetulan memilih topik ini, tapi dari pengalaman melihat anak-anak yang mudah memaafkan, andaikata ini bisa dipertahankan terus saat mereka dewasa akan luar biasa sekali. Jadi aku ingin katakan bahwa memaafkan itu keren dan ini adalah nilai yang kalian musti pertahankan.
Apa sebenarnya isi dari buku anak-anak yang Han buat?
Tentang hal sepele, hal yang sehari-hari yang bisa bikin kita kesal tetapi kita mau memaafkan karena kitapun sengaja atau tidak sengaja bisa membuat orang lain kesal.
Ada rencana untuk membuat buku dengan tema lain?
Ada…yang banyak diusulkan orang tentang bullying dan melihat perbedaaan itu adalah suatu kekayaan.
Jika nanti Han sudah berkeluarga dan memiliki anak, apakah Han akan mengajarkan hobi yang sama kepada sang anak? Misalnya menulis buku?
Wah itu saya belum tahu secara pasti...tetapi yang pasti aku akan menyediakan waktu untuk membaca buku bersama dengan anak-anak.
Bagaimana pendapat Han tentang media sosial sekarang ini? Apakah bisa membantu bisnis yang sedang dijalankan seseorang?
Media sosial mau tidak mau adalah suatu keharusan dan satu kehidupan yang tidak bisa dihindari. Tidak hanya bisnis tetapi banyak hal bisa dibantu atau dihancurkan oleh media sosial.
Bicara tentang media sosial, apakah media sosial dibutuhkan untuk profesi Han sebagai pembuat buku anak?
Tentu saja untuk promosi, mengumpulkan orang, dan penjual.
Sebagai seorang entrepreneur, apakah yang bisa Han lakukan untuk memaksimalkan media sosial?
Menggunakannya seoptimal mungkin, seperti endorse dan boosting dll.
Jika ada Sisters yang memiliki passion di bidang yang sama, kira-kira tipsnya apa saja, sih?
Berlatih dan belajar terus dan musti enjoy dengan diri sendiri. Art itu adalah ekspresi dan sifatnya relative jadi jangan takut.
Apa hobi Han?
Gambar dan berenang.
Kita berandai-andai, jika Han adalah sebuah benda, mau jadi apa dan mengapa?
Pesawat terbang. Karena bisa keliling setiap saat.
Terimakasih atas waktu dan kesempatannya. Sukses selalu bagi Han!