Sisters, jika segala keinginan anak dipenuhi, anak terbiasa hidup dalam kenyamanan dan enggan menempuh proses yang menyulitkan. Dampaknya, kemandirian anak akan sulit tercapai. Karena itu pengasuhan anak sejak masa perkembangannya harus lebih diperhatikan sebab besar pengaruhnya untuk masa depan. Simak tips ini supaya si kecil bisa belajar mandiri, ya!
Anak kreatif bukan hanya pintar membuat prakarya, menggambar, atau mewarnai. Arti kreatif sendiri sebenarnya lebih luas dari itu, Sisters. Anak yang mampu menyelesaikan persoalan sendiri merupakan salah satu ciri anak kreatif karena dia bisa memikirkan jalan keluar dari masalah yang dihadapinya tanpa bantuan orang lain. Dan ini juga merupakan ciri anak mandiri. Meski ada yang bilang kreatif merupakan sifat bawaan dari lahir, tapi bukan nggak mungkin kamu juga bisa mengajari anakmu untuk menjadi kreatif. Dengan membentuk si kecil yang kreatif, secara nggak langsung kamu sudah menyiapkan modal kemampuan intelektualnya hingga dewasa nanti, lho!
Sisters, cinta yang besar kepada anak tak selalu harus ditunjukkan dengan mengabulkan seluruh keinginannya. Didikan seperti itu akan berdampak kurang baik bagi anak, sebab ia akan terbiasa dengan kemudahan meraih sesuatu tanpa berusaha. Ia akan selalu berpikir bahwa ada orangtua yang memenuhi segala kebutuhan dan keinginannya hanya dengan bermodal tunjuk tangan atau merengek. Jelaskan bahwa ada sesuatu yang tak selalu harus menjadi milik kita. Hal ini juga akan melatih anak untuk bersikap sabar. Dengan demikian ia akan lebih mandiri, Sisters!
Seorang anak membutuhkan pembelajaran dalam hidupnya, Sisters. Sejak bayi segala keperluannya dipenuhi oleh orangtua, namun pada masa-masa umur tertentu, anak harus belajar mandiri dari hal-hal yang sederhana sekalipun, seperti makan sendiri, memakai baju dan sepatu sendiri, membereskan mainannya dan masih banyak lagi. Ketika tanganmu selalu ‘gatal’ untuk membantunya mengenakan sepatunya agar cepat selesai, sesungguhnya hal itulah yang menghambat kemampuan anak untuk mandiri. Ajarkanlah perlahan dengan tutur dan gerak lembut. Bimbing si kecil dengan kata-kata dan contoh nyata. Dampingi dan tunggulah sebentar sampai ia berhasil menyelesaikan tugasnya. Hal ini juga bisa melatihnya bertanggung jawab dan mandiri.
Sisters, rasa keingintahuan anak pada apa yang ada di sekelilingnya membuat mereka bereksplorasi baik dengan cara melihat, menyentuh bahkan merasakan dengan lidah. Orangtua seringkali khawatir jika anak mengalami cidera atau bahaya lainnya. Alasan itu membuat anak diberi batasan oleh larangan dari orangtuanya sendiri. Ternyata sebuah larangan sebaliknya malah membuat rasa penasaran anak semakin meningkat. Tidak jarang anak pun berbohong demi menjalankan keingintahuannya. Solusinya adalah mengajak anak berkomunikasi. Ingatkan untuk selalu berhati-hati dan beritahu tentang risiko yang mungkin terjadi dari aktifitasnya. Pantau terus kegiatannya untuk berjaga-jaga. Karena dengan banyak belajar, anak akan semakin mudah mandiri, lho!
Anak yang melakukan kesalahan, seharusnya disikapi dengan memberitahu mereka bahwa perbuatan itu memang salah, Sisters. Jangan ragu untuk mengatakan kesalahannya, tapi tidak dengan cara yang kasar apalagi membentak. Penjelasan orangtua akan membuat si kecil belajar dan mengerti bahwa apa yang dilakukannya adalah salah dan tak boleh terulang kembali. Melalui kesalahan, ia juga akan belajar untuk meminta maaf kepada orangtua, saudara, teman atau lingkungannya. Anak yang mendapat perlindungan dari orangtua atas kesalahan mereka secara terus menerus akan mengakibatkan mereka tumbuh tak hanya menjadi pribadi yang manja tapi juga egois, Sisters.
Sisters, menjadi anak mandiri dan bisa mengerjakan banyak hal sendiri bukan berarti si kecil harus tumbuh menjadi anak yang kuper alias kurang pergaulan. Salah satu ciri anak mandiri adalah memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik dan mudah bergaul. Jika anakmu sehat dan percaya diri, umumnya hal itu akan diikuti dengan kemampuannya mudah berteman dengan orang lain. Ingat, Sisters, sifat mudah bergaul merupakan modal yang sangat penting saat anakmu tumbuh dewasa nanti. Dengan memiliki banyak teman di berbagai lingkungan pertemanan, anakmu akan memiliki hubungan yang baik dengan banyak orang.