Sisters, proses penggalian potensi anak tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu yang pendek. Prosesnya panjang. Yang paling penting diingat adalah, orang tua harus aktif untuk memperkenalkan beragam bidang tadi pada anak sejak dini. Setelah itu, baru lakukan proses observasi, yaitu memperhatikan kecenderungan minat anak dari semua paparan pilihan yang sudah diberikan tadi. Lalu bagaimana caranya untuk memupuk bakat yang diminati si kecil sejak dini? Simak berikut ini, ya!
Ajak bermain
Mengajak si kecil untuk bermain adalah salah satu cara untuk mengembangkan kreativitas anak sejak dini, Sisters. Sebaiknya juga menyediakan berbagai macam mainan untuk dimainkannya, tak perlu harus yang mahal harganya, yang penting adalah jenis mainan yang mampu membantu meningkatkan kreativitasnya dan merangsang kerja otak dan sensor di dalamnya. Karena cara ini dapat membantu anak menyelesaikan problematika yang akan di alaminya, baik saat ini atau di masa depan.
Biarkan berimajinasi
Sisters, berimajinasi dapat dilakukan dengan membacakan si kecil dongeng setiap malam menjelang tidur. Hal ini akan memberi anak kesempatan untuk berimajinasi, jangan lupa juga untuk memberinya kesempatan memilih buku yang ia sukai untuk dibacakan. Dalam membacakan dongeng, kamu juga bisa mengajak si kecil masuk dalam cerita, membiarkannya menebak-nebak kelanjutan cerita, atau menirukan tokoh dongengnya.
Selain meningkatkan imajinasi, membacakan buku dan mendongeng juga akan menambah perbendaharaan bahasa anak, lho!
Pertanyaan kreatif
Bertanya tak hanya biasa dilakukan anak kecil, tetapi orang tua juga bisa memperbanyak bertanya untuk si Kecil, Sisters. Karena pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu si kecil untuk berinteraksi dan mendorongnya untuk mampu berekspresi secara verbal maupun non verbal. Pancinglah anak-anak dengan pertanyaan yang akan membuat dia lebih kreatif dalam berpikir dan bertindak, ya!
Beri kebebasan
Seorang anak sudah dibekali dengan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Jadi sebagai orang tua, sebaiknya kamu memberikan kebebasan pada si kecil untuk bereksplorasi terhadap dunia di sekitarnya. Tapi dengan catatan, orang tua harus memberitahu apa yang bahaya dan yang tidak. Apa yang boleh dan apa yang sebaiknya tidak dilakukan. Dengan cara ini, kamu bisa mengasah kemampuannya untuk lebih kreatif, Sisters.
Jangan memaksa
Sisters, jangan pernah kecewa jika si Kecil tidak menunjukkan bakat atau kreativitasnya sejak dini, dan kamu serta pasangan tidak perlu memaksa. Karena semua hal butuh waktu, mungkin saja dengan ketelatenan orang tua memberikan stimulus dan dukungan, maka di kemudian hari akan muncul bakat dan kemampuan si anak dengan sendirinya, Sisters.
Liburan kreatif
Memberikan anak sebuah liburan kreatif itu pasti akan lebih menyenangkan! Dan liburan kreatif ini tidak harus berbudget besar, lho, Sisters, namun yang penting adalah disesuaikan dengan minat anak. Liburan kreatif bahkan bisa dilakukan di rumah, misalnya saja dengan berkebun, mendekorasi kamar pribadi, membuat kreasi DIY yang menarik, dan lain-lain. Namun, jika ada budget lebih, liburan kreatif juga bisa dilakukan dengan keluar rumah, main outbound, hiking, atau mungkin camping, seru, bukan?
Setiap anak memang memiliki kemampuan dan minat yang berbeda-beda, tinggal bagaimana orang tua mengasah dan mengarahkannya untuk lebih kreatif Sisters!