Sisters, bingung, marah, kecewa, mungkin beberapa perasaan seperti itu akan muncul ketika mengetahui bahwa nilai rapor sang buah hati jelek, sungguh hal ini membuat pusing, bukan? Pastinya sebagai orangtua, kamu akan kecewa dengan hasil yang diterima, lalu berakhir dengan kemarahan atau memberikan ceramah dan hukuman pada anak.
Niatnya mungkin supaya sang anak lebih semangat belajar, tetapi sayangnya hal sebaliknya bisa terjadi. Sang anak jadi tertekan dan semangat belajarnya malah menurun. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan ketika nilai rapor anak jelek?
Sisters, memarahi dan menghukum buah hati bukan jalan keluarnya. Bukannya terpacu untuk memperbaiki nilainya, si anak malah bisa jadi down dan terpuruk, hilanglah semangat belajarnya. Alangkah baiknya jika kamu bisa mengajaknya berbicara dari hati ke hati. Tanyakan kepadanya apa kesulitan yang ia alami dan bantu mencari solusinya.
Dengarkan cerita anak sampai selesai. Dengarkan dengan hati, jaga nada suara dan ekspresi wajahmu, Sisters. Pahami emosi yang dirasakan oleh anak. Biarkan semua uneg-uneg si buah hati keluar secara tuntas. Uneg-uneg yang tertahan hanya akan membuat komunikasi orangtua dan anak jadi tersumbat, Sisters!
Sisters, orang tua seharusnya tak pelit apresiasi, meski hasil ujian si anak tidak sesuai dengan harapan. Jika si anak sebelumnya sudah berupaya tekun belajar, orang tua sebaiknya memberi pemakluman pada hasil ujiannya. Salah satu caranya adalah mengatakan pada si anak bahwa ia sudah berusaha keras. Karena itu, hasil ujian buruk bukanlah petaka. Namun, jika sebelumnya si anak malas-malasan, hasil ujian yang buruk harus digunakan orang tua sebagai senjata memperbaiki proses belajar si anak.
Memberikan motivasi merupakan salah satu cara yang bisa orang tua lakukan bila nilai rapor anak jelek, Sisters. Jelaskan bagaimana caranya membangun kesuksesan dari nol, berikan kata-kata positif yang membangun sehingga semangatnya untuk memperbaiki nilai yang jelek akan membara, Sisters.
Sisters, untuk menghindari jebloknya nilai anak di sekolah, ada baiknya anak menjalani tes IQ di luar sekolah yang lebih personal. Tes IQ ini dianggap penting agar orang tua bisa menentukan model pembelajaran yang tepat pada anak, dan tahu pada bidang mana saja anak tersebut unggul. Dengan demikian, maka antisipasi nilai jelek telah dilakukan, Sisters.
Nobody’s perfect, Sisters. Tetapi bagaimanapun juga kita sebagai orang tua harus bisa memberikan yang terbaik buat sang buah hati. Karena merekalah para penerus bangsa yang menentukan kelangsungan umat manusia, Sisters.