Hai Sisters! Pernikahan Raisa dan Hamish Daud digelar hari Minggu kemarin disebut-sebut penggemar sebagai hari patah hati nasional jilid 2. Sebelumnya, lamaran yang berlangsung 2 bulan yang lalu telah ditetapkan sebagai hari patah hati nasional pertama, para penggemar Raisa dan Hamish seakan belum rela membiarkan keduanya bertunangan.
Memutuskan untuk menikah dan membangun rumah tangga memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Walaupun pastinya akan merasa bahagia karena sudah mempunyai pendamping hidup, kamu juga akan menemukan lika-liku dunia pernikahan, Sisters, seperti di bawah ini.
Status Baru
Perubahan yang cukup signifikan adalah ketika kamu memiliki status baru, yaitu menjadi seorang istri. Kamu akan merasa senang dan bahagia dengan status barumu itu. Artinya kini kamu tidak sendirian menghadapi segala persoalan yang terjadi, dan selalu ada suami ketika kamu membutuhkan sandaran. Begitupun dengan sang suami, pastinya akan merasa senang ketika sang istri memasak untuknya setiap hari dan mengurus segala kebutuhannya, bukan?
Tentang Karier
Bicara karier, tak jarang pasangan bekerja yang memutuskan menikah harus memilih. Biasanya sang istri akan mengalah untuk tidak bekerja dan mengurus rumah tangga. Tetapi ada juga suami yang tetap memperbolehkan istri untuk bekerja dengan beberapa pertimbangan. Seperti halnya Raisa dan Hamish, keduanya berkarier dalam dunia hiburan, tentunya mereka memiliki pertimbangan sendiri untuk urusan ini.
Pertengkaran
Kalau biasanya saat masih pacaran, ketika kamu dan pasangan bertengkar tidak selalu melihat satu sama lain secara langsung, kini kamu dan suami akan menghadapi satu sama lain secara langsung. Bertengkar memang biasa, tapi jika sudah satu atap, biasanya kamu dan suami akan dihadapkan dengan kondisi yang mengharuskan kalian untuk saling mengerti, Sisters.
Masalah Penghasilan
Sisters, jika suami dan istri sama-sama bekerja, masalah penghasilan akan menjadi sebuah pembahasan yang cukup panjang. Uang siapa yang digunakan untuk membeli keperluan sehari-hari? Uang siapa yang akan digunakan untuk membeli keperluan peralatan rumah tangga? Berapa persen pembagiannya? Jalan paling aman untuk menyiasatinya adalah mengumpulkan semua pemasukan, kemudian baru mengatur pengeluaran, sehingga pengeluaran diambil dari pos yang sama dan hanya satu.
Mengatur Pengeluaran
Baik suami maupun istri, punya cara sendiri untuk mengeluarkan uang saat masih hidup melajang. Setelah menikah, semua pengeluaran harus atas persetujuan pasangan juga. Terkadang ada beberapa pengeluaran yang menurut yang satu penting sedangkan yang lain menganggap hal tersebut bukanlah prioritas. Mari berpikir jernih, Sisters. Pertimbangkan pendapat pasangan dan lakukan negosiasi dengan baik jika kamu memang merasa itu butuh.
Kebiasaan Buruk
Setelah tinggal bersama, kita akan melihat pasangan dalam bentuk dan kebiasaan yang paling jelek. Hal-hal seperti saat sang suami baru pulang kerja dan menaruh sepatunya sembarangan, atau saat ia lupa memencet tombol flush di toilet, bahkan saat ia lupa menjemur handuk basah. Jangan sampai hal sepele seperti ini menjadi hal yang memicu pertengkaran, Sisters. Sampaikan kepada pasangan dengan lembut dan beri contoh apa yang kamu inginkan.
Masalah Kejujuran
Sisters, kalau biasanya kamu memiliki kebiasaan melakukan dan memutuskan semua hal sendiri ketika melajang, kini kamu dan suami sudah harus bisa membagi semuanya termasuk masalah kejujuran. Jika kamu dan suami masih menyembunyikan sesuatu maka pernikahan kalian tidak akan langgeng. Artinya ada saja hal yang diributkan. Lebih baik jujur daripada ribut, bukan?
Soal Kepribadian
Ini salah satu perubahan yang paling terlihat ketika kamu memutuskan untuk menikah. Semua orang terlahir dengan kepribadian masing-masing, yang tentunya unik dan tak ada duanya. Pernikahan berarti menyatukan dua kepribadian yang berbeda. Ketika kamu memutuskan untuk menikah, kamu dan suami harus menyadari perbedaan kepribadian ini. Untuk itu, penyesuaian dan saling pengertian adalah kuncinya, Sisters.
Nggak hanya Raisa dan Hamish, itulah hal-hal yang mungkin dihadapi semua pasangan pengantin yang baru menikah, Sisters. Bagaimana dengan pengalamanmu?