Hai Sisters! Kamu hobi masak? Suka mengikuti serial lomba memasak di televisi? Kalau iya, pastinya kamu sudah tahu acara My Kitchen Rules. Serial yang berasal dari Australia dan sudah berlangsung sejak tahun 2010 ini memang populer di negeri kangguru itu.
Pada 2016 yang lalu, Tasia dan Gracia Seger, kakak beradik yang lahir di Jakarta, memenangkan My Kitchen Rules Season 7. Kunci kemenangan duo kompak ini adalah masakan mereka yang bercita rasa Indonesia dengan saus dan bumbu yang berani. Tak heran dalam ajang itu mereka dijuluki sebagai Spice Sisters. Kerennya, nggak cuma jago masak, pasangan kakak beradik ini juga pintar, Sisters! Tasia mempunyai gelar di bidang psikologi dan punya kualifikasi sebagai konselor, sedangkan Gracia sendiri baru menyelesaikan program S2 Biomedical Sciences di Universitas Melbourne.
Rasa kelapa yang unik dan lemon curdnya pas banget!
Beberapa waktu yang lalu, dalam rangkaian acara #AussieBanget duo cantik mampir ke Podomoro University, Sisters. Mereka melakukan demo masak dengan membuat sebuah menu dessert yang disebut Summer Delight Coconut Panna Cotta with Lemon Curd. Coconut Panna Cotta sendiri adalah salah satu menu yang dimasak Tasia dan Gracia yang mengantarkan mereka ke Babak Final, setelah mengalahkan kompetitor Gianni dan Zana yang juga berasal dari Victoria.
Para peserta yang merupakan mahasiswa Podomoro University diberikan resep hidangan ini. Mereka juga diberikan kesempatan untuk bertanya selama demo masak berlangsung. Penasaran cara membuatnya? Kamu bisa mengintip resep hidangan pencuci mulut satu ini di www.tasiaandgracia.com, Sisters. Intip juga aktivitas mereka di Instagram @tasiaandgracia.mkr, @Tasia.Seger dan @Gracia.Seger. Tasia dan Gracia juga menggunakan uang yang mereka menangkan untuk memodali usaha mereka bersama untuk menjual saus-saus cita rasa Indonesia, lho.
Omong-omong di hari yang sama, Podomoro University juga mengadakan acara pembagian sertifikat bagi para mahasiswanya yang sudah menyelesaikan tes Bahasa Perancis DELF A1 dengan hasil gemilang. Tes ini setara dengan IELTS kalau untuk Bahasa Inggris, Sisters. Salah satu mahasiswanya, Thomas Wahyu Ardwiyanto, mengantongi skor 99, yakni skor tertinggi se-Indonesia!
Thomas Wahyu Ardwiyanto menerima sertifikat dari Jean-Charles Berthonnet, Duta Besar Perancis untuk Indonesia.
Usut punya usut, ternyata kampus ini punya program Bisnis Perhotelan yang memberikan kesempatan bagi para mahasiswanya untuk melakukan magang selama 6 bulan di hotel-hotel domestik, maupun mancanegara, termasuk Perancis, Sisters. Pantas saja harus jago berbahasa Perancis juga!
Tertarik kuliah di Podomoro University? Hubungi Bagian Admisi Podomoro University di Central Park Mall #3, Podomoro City, Jl. Letjend. S. Parman Kav. 28, Jakarta Barat 11470. Atau, telepon ke (021) 29200456. Jangan lupa untuk mampir ke website www.podomorouniversity.ac.id juga!
Foto header: @tasia.seger