Teknologi digital telah menjadi bagian kehidupan kita yang sudah tidak bisa dielakkan lagi. Dunia coding adalah dunia yang berkembang dengan pesat selama beberapa tahun belakangan ini. Seiring dengan itu, tidak heran juga banyak perempuan yang mencemplungkan diri untuk menjadi programmer.
HackerRank mencari jawabannya dengan menganalisis sebanyak 2 juta data anggotanya. Website yang menjadi tempat para programmer atau developer mencari pekerjaan ini merancang sebuah coding test untuk para anggotanya. Dimulai dari pengetahuan tentang berbagai bahasa pemrograman, domain, python, sampai dengan kecerdasan buatan. Ratusan ribu developers dari seluruh dunia mencoba tes tersebut. Disinyalir 17% di antaranya adalah perempuan, Sisters.
Dari hasil tes yang terkumpul, HackerRank mendapatkan kesimpulan kalau female developers yang memiliki skor tertinggi adalah mereka yang berasal dari negara Rusia. Secara berturut-turut kemudian ada Italia, Polandia, RRT, dan Perancis yang menduduki posisi 5 besar. Dalam daftar tersebut, female developers asal Indonesia menempati posisi ke 15 terbaik.
Masih dari HackerRank, Indonesia adalah negara ke 10 yang memiliki populasi female developers terbesar di dunia, lho. Yang pertama adalah India, lalu diikuti Uni Emirat Arab, Romania, RRT, dan Sri Lanka. Walaupun makin banyak cewek yang jago coding, tidak bisa dipungkiri industri teknologi masih didominasi kaum Adam, Sisters.
Riset membuktikan kalau banyak developers perempuan yang lebih jago daripada lelaki. Kode yang ditulis female developers di Github, gudang penyimpan software, lebih cepat mendapat persetujuan (approval) daripada yang ditulis laki-laki. Sayangnya itu terjadi hanya bila jenis kelamin mereka tidak diketahui, Sisters. Bias gender memang masih kuat di industri ini.
Kamu tertarik menjadi female developers, Sisters?