Hai Sisters! Kamu sedang melamar pekerjaan? Hati-hati dalam menyusun CV-mu! Ada 5 error pada CV yang membuatmu langsung dicoret dari kandidat interview. Apa saja sih?
Yep! Sepele banget kan? Bayangkan kamu di posisi perekrut kandidat yang membutuhkan karyawan baru yang teliti. Adanya typo pada CV jelas-jelas menunjukkan kamu tidak teliti. Untuk hal yang penting bagimu (baca: mencari pekerjaan!) saja bisa tidak teliti, bagaimana saat melakukan pekerjaan? Pastikan CV-mu bebas dari error satu ini ya. Jika perlu minta temanmu untuk membaca ulang CV yang kamu buat supaya lebih pasti.
Yang dimaksud dengan CV adalah riwayat hidup yang utamanya berisikan informasi lengkap akan pengalaman profesional seseorang. Dua sampai tiga halaman saja sudah cukup. Bayangkan kalau kamu membuat CV sepanjang 5 halaman, sedangkan para perekrut kerja bisa menerima sampai lebih dari 100 pelamar. Buat riwayat hidup yang singkat tapi jelas. Pada intinya CV adalah display dari keunggulan kamu agar dapat dipanggil interview. Makanya tulis yang penting dan relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar saja, Sisters.
Baca juga: Sudah Tahu Beda CV, Resume, dan Biodata?
Hampir sama dengan typo. Kalau format penulisan CV-mu berantakan dan tidak sistematis. Tentu para perekrut kerja bisa langsung menilai cara kerjamu darinya. Oh, dan bila kamu tidak melamar sebagai desainer atau desain grafis, kamu tidak perlu menghias lembar-lembar CVmu secara berlebihan. Pastikan saja formatnya bersih dan memudahkan perekrut kerja untuk mengetahui potensi dan keunggulan dirimu, Sisters.
Hayo, siapa yang pernah kepikiran untuk berbohong di CV saat melamar pekerjaan? Masalah dari berbohong di CV adalah dia bisa terbongkar kapan saja, entah pada saat interview atau saat kamu sudah diterima bekerja dan ternyata kemampuanmu tidak sesuai dengan yang kamu sebutkan. Kalau kebohonganmu dianggap keterlaluan, para perekrut kerja bisa jadi mem-blacklist kamu dari segala lowongan pekerjaan di perusahaannya. Wah, peluang kerjamu makin kecil.
Foto: freepik