Sisters, kinerja karyawan sangat penting dalam menentukan performa sebuah perusahaan. Lalu bagaimana cara meningkatkan kinerja tersebut? Yuk, simak di bawah ini!
1. Penilaian kerja yang transparan
Jika ditanya tentang kinerja yang menurun, rata-rata karyawan akan mengeluhkan sistem penilaian kinerja yang tidak transparan. Orang yang kerjanya kurang baik malah diberikan kenaikan gaji yang tinggi, sementara yang bekerja baik kenaikan gajinya sangat minim. Seolah ada like and dislike di dalam penilaian kinerja.
Jadi, hendaknya sistem penilaian kinerja yang transparan dan akuntabel. Dari tahapan perekrutan, beri tahu kinerja karyawan akan diukur dari hal-hal apa saja. Karyawan jadi tahu hal-hal seperti kenaikan gaji yang berbeda pada tiap karyawan, fan lain sebagainya. Ini penting agar tidak muncul prasangka antar karyawan yang lalu mengganggu team work secara keseluruhan, Sisters.
2. Reward dan punishment
Reward dan punishment efektif untuk mempertahankan karyawan berkualitas, lho, Sisters. Jika seorang karyawan kinerjanya unggul atau menghasilkan profit besar bagi perusahaan, nggak ada salahnya diberi penghargaan seperti jalan-jalan baik ke luar negeri ataupun dalam negeri, bonus berupa uang, atau barang.
Bentuk penghargaan tidak melulu harus hadiah yang mahal. Memberikan satu hari off atau kue jika karyawan mencapai target atau memberikan keuntungan bagi perusahaan juga bisa jadi alternatif.
3. Waktu yang masuk akal
Menjadi karyawan dari sebuah perusahaan tentunya memiliki pekerjaan yang tidak sedikit. Maka dari itu, jika atasan memberikan tugas, ada baiknya atasan dan karyawan menyetujui batas waktu pengerjaan. Waktu yang masuk akal dalam penyelesaiannya akan membuat semua tenang dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut, Sisters. Tujuannya tentu untuk meminimalisir kesalahan dalam bekerja.
4. Jenjang karier yang jelas
Sisters, jenjang karier erat kaitannya dengan motivasi kerja. Sebagai contoh, misalnya sudah lima tahun ini seorang pekerja bekerja sebagai financial advisor sebuah perusahaan asuransi dan belum juga diangkat menjadi unit manager. Akibatnya, karyawan tersebut jadi kehilangan motivasi kerja dan target marketing yang sudah ditentukan tidak tercapai.
Malah sang karyawan akan berpikir untuk melamar ke tempat kerja baru. Walau perbedaan gajinya kadang tidak terlalu signifikan, jenjang karier tetap jadi prioritas para karyawan, Sisters.
Kamu ada tips lainnya, boleh di share di kolom komentar, lho!