Hai Sisters! Saat ini gerakan entrepreneur atau kewirausahaan sangat berkembang pesat, terutama di kalangan kaum muda. Banyak sekali anak muda yang sukses membangun usaha dari nol dan kemudian berhasil mencapai omset fantastis. Hal ini tentu sangat menggiurkan, dan banyak juga karyawan yang akhirnya resign demi meraih impian memiliki penghasilan fantastis dengan menjadi pengusaha dan memiliki usaha sendiri.
Sisters yang masih menjadi karyawan tidak perlu berkecil hati. Ada banyak cara agar kita memiliki penghasilan tambahan yang bisa mencapai nilai nominal fantastis pula. Misalnya dengan berinvestasi. Simak 3 jenis investasi yang aman untukmu berikut:
Jika Sisters memiliki teman yang sedang menjalankan usaha dan membutuhkan modal, tidak ada salahnya untuk ikut "join" modal usaha. Pembagian hasil usaha bisa ditentukan di awal. Ada baiknya, Sisters sudah mengenal baik mitra usaha yang dipilih. Pastikan mitra tersebut memiliki 'track record' yang baik dan juga terpercaya. Selain itu, pilih jenis usaha yang memilik prospek cerah dan diminati banyak pelanggan. Awalnya, Sisters bisa berinvestasi sedikit, jika sudah terlihat hasil yang menggembirakan, Sisters bisa menambah total investasi.
Mengapa harus berinvestasi tanah atau kavling? Tentu karena harganya terus naik dari tahun ke tahun. Kenaikan harga bisa sangat ekstrim, hingga 10 kali lipat dari harga beli. Sebelum membeli tanah atau kavling pastikan dulu lokasinya memang prospektif dalam jangka waktu 10 tahun ke depan. Pastikan juga keabsahan dokumen legalitasnya.
Jangan tergiur tawaran harga murah, namun ada persengketaan yang menyusahkan Sisters di kemudian hari. Selain itu, pastikan tanah atau kavling yang dibeli memiliki akses jalan yang memadai. Jangan sampai Sisters membeli tanah atau kavling yang murah namun sulit dijangkau.
Jika membeli tanah yang strategis, ada peluang baru yang menguntungkan, yaitu menyewakan tanah tersebut. Contohnya, Sisters bisa menyewakan tanah untuk parkir kendaraan. Jika lokasi tanah tidak strategis, bisa pula memanfaatkannya untuk menanam tanaman yang memiliki nilai jual tinggi, seperti pohon sengon atau jati belanda.
Berinvestasi emas batangan memberikan nilai lebih karena harga emas cenderung naik dari tahun ke tahun. Sebelum membeli emas batangan, pastikan Sisters mendapat informasi yang cukup. Informasi yang dimaksud antara lain: harga pasaran (baik jual maupun beli) dan keaslian produk. Pastikan Sisters membeli emas batangan di tempat resmi yang menyediakan sertifikat atas emas batangan tersebut. Tanpa sertifikat, biasanya akan kesulitan untuk menjualnya lagi.
Perlu Sisters ingat, baik investasi kavling, tanah, maupun emas adalah investasi jangka panjang. Sister baru bisa merasakan manfaatnya setelah jangka waktu lima tahun atau lebih. Jadi perlu kesabaran sebelum memetik hasil investasi.