Fintech lending ilegal masih menjamur meski telah diberantas. Fintech ilegal sering menjebak penggunanya dengan bunga tinggi dan diteror debt collector.
Sebelum tercekik gunungan utang dan dikejar-kejar debt collector ada baiknya kenali ciri-ciri fintech lending ilegal. Lebih baik sedia payung sebelum hujan, kan!
Jika dilihat kembali dan melihat dasar dari sebuah perusahaan, maka identitas dari sebuah perusahaan adalah hal yang sangat penting.
Selain itu, dengan pentingnya identitas, seharusnya sebuah perusahaan terbuka akan hal tersebut. Mulai dari alamat, nomor telepon dan hal lain yang bisa dihubungi pihak klien.
Hal ini akan sangat berbeda dengan perusahaan yang memiliki niat buruk.
Dalam kasus ini, perusahaan fintech yang asli dan bukan ilegal tentu akan terbuka dengan semua identitas yang ada. Karena ini akan menjadi kepercayaan untuk para nasabah.
Oleh sebab itu, salah satu ciri-ciri fintech ilegal adalah tidak jelasnya identitas dari perusahaan tersebut.
Adanya sebuah fasilitas dan kemudahan untuk para nasabah akan menjadi daya tarik dari sebuah perusahaan fintech.
Hal ini dikarenakan memberikan layanan yang maksimal adalah sebuah citra yang sangat baik untuk di-publish. Namun hal ini pun bisa menjadi dua mata pisau yang tajam untuk para nasabah.
Karena salah satu ciri-ciri fintech ilegal adalah dengan memberikan layanan atau kemudahan yang tidak masuk akal. Seperti, halnya dana yang diajukan dapat cair dalam 15 hingga 30 menit saja.
Hal ini tidak masuk akal untuk sebuah perusahaan. Jika ada sebuah layanan yang sangat menggiurkan, alangkah baiknya untuk mengecek kembali.
Memberikan akses yang mudah memang menjadi salah satu layanan untuk perusahaan fintech. Namun ada beberapa hal yang menjadi kekurangan dari perusahaan ini. Karena sebuah perusahaan yang ilegal akan menyalin data dari nasabah.
Penyalinan ini sebenarnya adalah sebuah perangkap yang dilakukan oleh perusahaan fintech ilegal.
Hal ini akan dijadikan sebagai bahan penipuan lainnya. Namun akan berbeda dengan perusahaan fintech yang sudah mendapatkan izin dan terdaftar di OJK.
Mereka sudah memiliki sebuah aturan yang mengatur tentang larangan untuk menyalin data nasabah.
Salah satu ciri-ciri fintech ilegal lainnya adalah menerapkan bunga pinjaman yang cukup tinggi. Biasanya bunga yang akan diberikan adalah 2% hingga 3% untuk per harinya.
Selain itu, tidak akan ada transparansi dalam memberikan hitungan dana secara detail. Memang sebenarnya OJK tidak menetapkan bunga untuk fintech di dalam POJK.
Namun Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) sudah menerapkan prinsip perlindungan konsumen. Dan hal ini sudah disepakati oleh fintech yang terdaftar pada OJK.
Dengan begitu, perusahaan fintech harus melakukan prinsip yang ada. Seperti, masa penagihan hanya boleh dilakukan maksimal 90 hari dari tenggat waktu. Biaya keseluruhan pun tidak boleh lebih dari 100% dari nilai pokok.
Oleh sebab itu, hal yang ada di atas tidak berlaku jika dihitung kembali menurut peraturan dan prinsip yang ada.
Ada sebuah peraturan menurut cide of conduct atau dalam sebuah peraturan tertulis yang sudah mengatur tata cara penagihan.
Diterangkan dalam aturan tersebut bahwa fintech hanya boleh melakukan penagihan saat jam kerja, diluar jam kerja akan tidak untuk disarankan.
Hal ini akan mengganggu kenyamanan dari konsumen. Ini akan menjadi ciri-ciri fintech ilegal karena biasa fintech yang ilegal akan melakukan tagihan yang tidak menentu atau diluar jam kerja.
Tidak hanya itu saja, perusahaan yang ilegal juga akan meneror dengan nomor yang dikenal untuk menagih pinjaman. Maka dari itu, akan mengganggu kenyamanan dari nasabah.
Dengan adanya ciri-ciri fintech ilegal yang sudah dijabarkan sebelumnya, maka hal yang sangat penting untuk dilakukan adalah teliti dalam memilih fintech.
Ketelitian ini tentu saja akan sangat menentukan jalannya sebuah startup yang sedang dilakukan. Maka harus ada banyak pertimbangan jika menggunakan jasa ini.
Setiap oknum yang melakukan hal ini tidak akan memandang siapa orang yang akan menjadi target penipuan. Maka dari itu, sebagai seorang nasabah, ketelitian adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.