Sisters, pernahkah merasa iri pada orang lain? Merasakan iri atas pencapaian atau kelebihan orang lain itu wajar kok. Yang penting adalah caramu menyikapinya. Ia tidak melulu menjadi sesuatu yang negatif. Ia justru bisa jadi petunjuk akan hal-hal yang kamu inginkan dalam hidup dan itu bisa diubah menjadi cambuk motivasi, Sisters. Caranya?
Ubah rasa iri kamu dengan melihat hal-hal yang sudah kamu miliki, Sisters. Melihat keberhasilan orang lain mungkin menimbulkan rasa iri, tapi jangan sampai membuat kamu lupa menghargai pencapaianmu sendiri. Dengan begitu, kamu bisa memberikan kesempatan untuk menggali atau memacu potensi yang ada dalam dirimu. Rasa iri itu kamu ubah untuk memotivasi diri agar bisa mencapai hal-hal yang lebih besar dan lebih tinggi lagi.
Kalau kamu belum memiliki tujuan hidup, maka wajar saja kalau kamu tidak menyadari apa yang telah kamu peroleh selama ini. Iri membuat kamu melihat hal-hal yang kamu inginkan tapi belum kamu miliki. Kenapa tidak menjadikan itu sebagai gol kamu, Sisters? Misalnya, kamu iri dengan orang yang sudah punya rumah sendiri, maka kamu jadikan ‘punya rumah sendiri’ menjadi gol yang harus kamu capai. Jadi termotivasi kan?
Saat kamu fokus berusaha untuk mendapatkan apa yang kamu cita-citakan, kamu tidak akan sempat mencemaskan apa yang dilakukan oleh orang lain, apalagi merasa iri. Kalau pikiranmu mulai bergeser pada hal yang tidak kamu miliki, yuk ingat kembali hal-hal yang telah kamu raih dan miliki. Lalu, kembali fokus pada tujuanmu.
Kamu punya cara lain dalam menyikapi rasa iri, Sisters? Yuk, share di kolom komentar!
Foto: pixabay