Sisters, sarana komunikasi yang paling utama adalah mulut karena kita berbicara dengan mulut. Nah, masalahnya kalau mulut kita bau, terus lawan bicara kita mendengerkan sambil menutup hidung atau menahan nafas, pasti jadi gak pede kan?
Kamu tahu, istilah bau mulut dalam dunia kedokteran disebut halitosis. Halitosis sendiri berasal dari bahasa Latin dan Yunani yang berarti bau tidak menyenangkan. Apa aja sih penyebab bau mulut? Ada banyak hal, tapi secara garis besar bisa dibedakan menjadi faktor fisiologis dan patologis. Simak ya!
Sebenarnya jika penyebabnya fisiologis kamu tidak perlu takut karena kamu tinggal menghindari penyebabnya, seperti hal-hal berikut ini.
1. Tidak menjaga kebersihan mulut
Hayo, siapa yang malas sikat gigi? Bau mulut juga merupakan salah satu efek negatifnya, loh. Menyikat gigi merupakan cara gigi mandi dengan baik. Plak di gigi akan terus menumpuk jika kita tidak menyikatnya. Selain itu, jangan lupa juga biasakan menyikat lidah. Sebab plak tidak hanya menempel di gigi, tetapi juga di lidah. Plak ini berisi tumpukan sisa makanan dan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
2. Penuaan
Seiring dengan bertambah usia, seluruh sel, jaringan, dan organ dalam tubuh akan menurun kinerjanya. Begitu juga halnya dengan kelenjar saliva yang menghasilkan air ludah. Percaya gak sih, kalau air ludah itu punya banyak manfaat? Salah satunya adalah sebagai media pembersih otomatis. Usia bertambah, air ludah pun semakin sedikit dihasilkan, maka media pembersih otomatis rongga mulut kita menjadi berkurang.
3. Makanan berbau
Nah yang ini gak perlu ditanya lagi. Kamu kamu yang doyan makan jengkol, pete, durian, bawang, dan kawan-kawannya yang punya bau khas harus hati-hati karena makanan-makanan ini dapat meninggalkan bau juga dalam rongga mulutmu.
4. Lapar
Ketika perut merasa lapar akan ada proses fisiologis dari lambung untuk menaikkan kadar asamnya. Naikknya asam lambung juga bisa sampai aromanya sampai ke rongga mulut.
5. Merokok
Sama halnya asap rokok yang baunya membuat kita sesak, begitu juga rongga mulut perokok. Karena kerap dihinggapi sama asap rokok, baunya melekat dalam rongga mulut.
6. Obat-obatan
Sebagian kandungan di dalam obat juga dapat menyebabkan bau mulut. Obat yang sering mengakibatkan bau mulut bagi pengonsumsinya misalnya obat antihipertensi, antihistamin, amfetamin, dan sebagainya.
Jika penyebabnya patologis, kamu harus mengobati telebih dahulu penyakit yang menyebabkan bau mulut ini muncul.
1. Penyakit saluran nafas
Tentu karena saluran nafas yang tidak sehat, maka nafas yang kamu hembuskan juga berbau tidak sedap. Contohnya adalah penyakit bronkitis, TBC, pneumitis.
2. Penyakit sistemik
Rongga mulut merupakan cermin dari keadaan sistemik seorang individu. Jadi gak heran tanda seorang punya penyakit sistemik salah satu tandanya adalah bau mulut. Contoh dari penyakit sistemik adalah penyakit diabetes, gagal ginjal, penyakit darah, serosis hati, dsb.
3. Penyakit rongga mulut
Kebanyakan penyakit rongga mulut disebabkan adanya bakteri, sedangkan bakteri dapat mengeluarkan zat yang bernama Volatile Sulphur Compound (VSC) yang mengeluarkan bau tak sedap dan berefek bau mulut. Misalnya saja gingivitis (radang gusi), inflamasi (radang) pada jaringan mulut.
4. Gangguan psikologi
Loh kenapa bisa? Nah, ada orang-orang yang merasa dia mempunyai bau mulut, padahal sebenarnya tidak demikian. Hal ini dikarenakan perasaan yang terlalu takut bau mulut, pikiran yang terlalu banyak, dan sebagainya yang menyebabkan psikologi menjadi terganggu.
Foto: freepik