Beda dengan tipe kulit normal, merawat kulit berminyak membutuhkan strategi khusus, Sisters. Pasalnya, kamu perlu berhati-hati dan teliti dalam memilih produk perawatan kulit.
Sebelum membeli produk perawatan kulit tertentu, ada baiknya kamu membaca dan melihat dengan jelas bahan apa saja yang terkandung di dalamnya. Berikut berbagai kandungan bahan yang perlu dihindari saat kamu memiliki kulit berminyak. Simak di bawah ini, yuk!
Minyak mineral
Minyak mineral pada dasarnya cocok digunakan jika kamu memiliki kulit yang sangat kering. Namun, jika kamu memiliki kulit berminyak sebaiknya hindari penggunaan bahan yang satu ini karena akan membuat kulit semakin berminyak. Akibatnya, pori-pori wajah akan tersumbat hingga menyebabkan jerawat menjadi semakin parah.
Sebagai gantinya, pilih produk berbahan dasar air dalam bentuk krim, gel, atau losion ringan. Selain itu, pastikan untuk mencari produk dengan tulisan nonkomedogenik pada kemasan. Nonkomedogenik artinya produk tidak akan menyumbat pori-porimu sehingga tidak memicu jerawat.
Alkohol
Produk berbahan dasar alkohol seperti toner memang dapat menghilangkan kelebihan minyak di kulit wajah. Namun, produk ini juga terkadang bisa membuat kulit menjadi sangat kering. Akibatnya, kelenjar minyak bekerja lebih keras untuk memproduksi lebih banyak minyak agar kulit tetap lembut.
Akibatnya, minyak berlebih ini kemudian terperangkap di wajah. Minyak menjadi salah satu tempat favorit bakteri. Saat kulit berminyakmu dipenuhi oleh bakteri maka bukan tidak mungkin jerawat akan tumbuh dengan subur dan mengiritasi wajah.
Oleh karena itu, usahakan untuk tidak menggunakan berbagai produk berbahan dasar alkohol. Sebaliknya, gunakan pembersih lembut seperti micellar water untuk membersihkan kulit wajahmu.
Minyak kelapa
Minyak kelapa termasuk salah satu bahan yang sangat komedogenik. Artinya, minyak kelapa mampu menyumbat pori-pori wajah dan menyebabkan komedo yang bisa berujung jerawat. Untuk itu, sebaiknya hindari produk perawatan kulit wajah yang mengandung minyak kelapa.
Silikon
Silikon banyak digunakan pada produk-produk makeup seperti bedak atau foundation. Sayangnya, produk yang mengandung silikon hanya mempercantik riasanmu saja. Sebaliknya, silikon bisa menutup dan menyumbat pori-pori di wajahmu. Akibatnya, jangan heran jika setelah kamu menghapus makeup, jerawat justru akan bermunculan.
Paraben
Penggunaan senyawa kimia yang satu ini juga pada dasarnya telah disetujui oleh Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika Serikat (yang setara dengan BPOM di Indonesia) untuk digunakan dalam sampo, produk perawatan kulit, hingga pewarna rambut.
Namun, paraben dikhawatirkan dapat memperburuk jerawat yang biasanya banyak menyerang orang dengan kulit berminyak. Pasalnya, paraben dapat meniru hormon estrogen di dalam tubuh. Jika hal ini terjadi dan hormon alami tubuh menjadi terpengaruh, bukan tidak mungkin jerawatmu justru menjadi semakin parah.
Untuk kamu pemilik kulit berminyak ataupun normal, tetap teliti dulu sebelum membeli, ya! Sesuaikan dengan jenis kulit masing-masing.