Hari demi hari berganti. Tahun yang baru sudah tiba. Welcome 2017!
Aku sendiri tidak biasa merayakan tahun baru secara wah. Sama seperti pergantian hari demi hari sama seperti hari lainnya. Namun demikian, biasanya ada saja resolusi maupun mimpi yang dilist menyambut tahun yang baru. Saat menyambut 2015 kemarin, aku lebih cenderung membuat daftar yang impian yang ingin aku capai dan rata-rata berkaitan dengan traveling karena aku suka dengan traveling. Salah satunya adalah lebih banyak nabung untuk traveling dan menjadi berani untuk mencoba kegiatan traveling yang lebih menantang seperti bungee jumping dan zipline yang ternyata seru sekali! Bisa dibilang resolusi dan impiannya banyak tercapai di tahun 2015.
Namun, bagaikan roda berputar. Hidup itu kadang di atas, kadang di bawah. Kadang senang, kadang susah. Sempat mendapat cobaan saat ayah harus berbaring di rumah sakit selama hampir satu bulanan. Sungguh cobaan berat.
#ResolusiSisters2017
Berkaca dengan apa yang terjadi dari 2016, terpikir betapa pentingnya arti kesehatan dan keluarga ini. Sedikit banyak ikut mempengaruhi resolusiku di tahun 2017. Tidak muluk-muluk mau travel ini itu, yang realistis saja. Aku ingin hidup lebih sehat. Menjaga kesehatan itu susah-susah gampang. Sebenarnya terlihat simple. Jaga makanan, olahraga, dll. Namun prakteknya banyak godaan makan junk food lah, malas gerak lah.. Ini itulah. Makanya aku akan berusaha melawan semua itu agar bisa lebih sehat. Sekarang saja aku sudah mulai berusaha rutin olahraga dan membatasi makanan tidak sehat.
Resolusi berikutnya adalah ingin menjadi manusia yang lebih baik kepada sesama. Tak jarang ada pemikiran-pemikiran negatif pada sesama. Apalagi belakangan negeri kita ini atau bahkan di berbagai belahan dunia, rasanya miris sekali, perbedaan yang ada memunculkan pemikiran dan tindakan negatif. Aku tidak ingin ikut terbawa arus negatif. Aku berharap bisa menjadi individu yang lebih baik dan peduli terutama sih pada sesama yang membutuhkan. Sejak mendapat cobaan yang aku ceritakan di atas, aku jadi lebih mudah terenyuh ketika melihat orang-orang tua yang masih harus bekerja keras demi bertahan hidup. Rasanya sebagai seorang anak, melihat orang-orang yang lebih tua dari ayah dan ibuku atau bahkan hampir seumur kakek nenekku masih harus mengayuh sepeda atau mendorong gerobak, dengan hasil yang tidak seberapa, rasanya sedih sekali. Walaupun mungkin bantuan yang kuberikan tidak seberapa tapi saat melihat senyum dan syukur di raut wajah mereka saat menerima bantuan, rasanya ikut membuat hatiku damai.
Semoga resolusiku untuk tahun 2017 ini bisa tercapai dengan baik! Bagaimana dengan #ResolusiSisters2017 kamu-kamu sekalian?
Foto: shortstopdesigns.com