Hai Sisters! Kamu yang menggemari fashion tentu tahu kalau di bulan Oktober ini akan ada perhelatan fashion besar yang berlangsung di Jakarta. Acara tahunan ini memang sudah jadi ajang bergengsi untuk para penikmat mode di Indonesia. Tahu dong acara apa yang dimaksud, Sisters?
Sisternet berkesempatan untuk mengintip persiapan dari Wardah Cosmetics yang menjadi partner resmi pekan mode terbesar di Indonesia ini. Sebagai perusahaan kosmetik ternama di Indonesia, Wardah Cosmetics memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam mengembangkan industri fashion di negeri ini pula. Komitmen ini diwujudkan Wardah Cosmetics dengan melakukan audisi Make Up Artists (MUA) Indonesia yang berlangsung September lalu.
Kami ingin membuka kesempatan lebih luas bagi siapa saja yang memiliki bakat dalam make-up untuk mengembangkan diri dan menambah pengalaman baru di ajang fashion paling bergengsi di Indonesia ini. - Wardah Cosmetics
Dari ratusan portfolio penata rias yang masuk, Wardah Cosmetics melakukan seleksi untuk memilih 20 besar MUA. Dari jumlah tersebut, kemudian mengecil menjadi 15 besar setelah melalui proses penjurian atas kecepatan dan kerapihan tata rias oleh Carolina Septerita, penata rias yang sudah lama malang melintang di dunia ini. Seiring dengan bergeloranya industri fashion kini, menjalani profesi sebagai MUA profesional memang sedang nge-tren di negeri ini, Sisters. Wardah Cosmetics melihat potensi besar ini dan ingin melibatkan 15 orang terpilih dari MUA Audition dalam acara pekan mode yang akan berlangsung akhir bulan ini.
Nah, pada 11 Oktober ini Sisternet mendapat kesempatan untuk mengintip workshop make-up yang berlangsung di Wardah Cosmetics Store, fX Sudirman, Jakarta. Carolina Septerita, yang sebelumnya menjadi juri dalam tahap seleksi, berbagi tips make-up pada 15 MUA terpilih dari audisi Wardah Cosmetics. Para peserta workshop ini memiliki latar belakang beragam, Sisters! Ada yang usianya masih muda belia dan baru menyelesaikan pendidikan di sekolah fashion, sampai yang sudah menjadi ibu rumah tangga dan pengusaha sukses, lho. Semuanya kompak, seru, dan ramai dalam berbagi tips dan pengalaman mereka satu sama lain.
Yang mahal itu teknik, bukan merek kosmetiknya. Jangan sampai tidak jadi berkarya hanya karena terbentur biaya. - Carolina Septerita
Dalam workshopnya ini, penata rias senior yang kemarin menjadi penata rias perhelatan busana Anniesa Hasibuan di New York Fashion Festival ini menekankan pentingnya untuk terus belajar, berkembang, dan bereksperimen dengan berbagai gaya dan teknik make-up, terutama bagi yang usianya masih muda. Ia menyebutkan bahwa make-up artist Indonesia jangan melulu menjadi follower tren dunia, tetapi juga bisa menjadi pioneer.
Carolina menyemangati para peserta workshop untuk menekuni profesi ini dengan serius. Baginya hobi merias wajah dapat menghasilkan sesuatu dan dapat menginspirasi orang-orang sekitar kita. Menurutnya, make up itu penting karena dapat mempercantik diri, tetapi lebih penting lagi cantik dari dalam hati yang dapat menyebarkan energi positif pada orang lain. Setuju, Sisters?
Selain itu, Carolina bersama dua asistennya juga memberikan insight tentang situasi green room sebelum sebuah pagelaran busana dimulai. Mereka berbagi pengalaman bekerja di balik layar catwalk dan menjelaskan penata rias harus sigap mengikuti mood board wajah untuk para model dalam waktu yang singkat karena semua hal akan berlangsung dengan cepat dan penuh tekanan. Para MUA yang sudah tidak sabaran untuk mencicipi pengalaman bekerja di green room sebuah acara fashion show ini mencatat dan bertanya dengan antusias sepanjang sesi workshop.
Melihat antusiasme para MUA ini, Sisternet jadi tidak sabar untuk melihat karya mereka saat pekan mode yang paling berpengaruh di Asia Tenggara ini berlangsung. Kamu penasaran juga, Sisters? Stay tune di web dan media sosial Sisternet, bakal ada kejutan yang menanti kamu!
Foto: Wardah