Hai Sisters,
Siapa di antara kalian yang sudah menonton film Warner Bros yang baru saja rilis di Indonesia 23 Maret kemarin? Yup! Batman V Superman, film yang disutradarai oleh Zack Snyder ini banyak dinikmati oleh pecinta superhero dan DC fanboy (fans fanatik komik terbitan DC).
Buat sisters yang sudah menonton, yakin deh pasti fokusnya ke si ganteng Henry Cavill yang memerankan Superman, atau si badan kekar Ben Affleck sebagai Batman. Nah, selain dua tokoh utama dalam film ini, ada penampilan dari seorang wanita super yang dimainkan oleh Gal Gadot, artis asal Israel yang mulai dikenal saat bermain dalam film Fast and Furious. Dalam film Batman V Superman, ia berperan sebagai Wonder Woman yang muncul untuk ikut membantu melawan musuh utama dalam film ini. Wah, keren banget ya Wonder Woman, dengan rasa pedulinya ikut membantu dan mengerahkan kekuatannya bersatu untuk melawan musuh.
Bagaimana dengan kamu? Aha, back to reality! Kita nggak akan membicarakan kamu mengenakan pakaian metal, bertameng besi, membawa pedang dan keliling Jakarta untuk menumpas kejahatan. Tapi mulailah mengasah kepekaan dengan melihat sekeliling kita, apa yang sedang terjadi, dan apa yang bisa kita lakukan?
Jaman yang sedang berubah, dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, kita harus ikut beradaptasi. Pola pikir dan gaya hidup, serta tuntutan peran kita pun ikut berubah.
Perempuan di era digital dituntut bergerak cepat dan tanggap terhadap perubahan zaman.
Kalau kamu tech-savvy, alias pandai memanfaatkan teknologi, kamu pun bisa menjadi Wonder Woman, lho! Hal-hal sederhana seperti berbagi informasi walau terlihat sepele, tapi sangat bermanfaat! Jangan lupa, pastikan juga informasi yang kamu bagi itu valid adanya.
Pernah mendengar nama Esmeralda C. Djamal ? Beliau adalah seorang dosen Fakultas MIPA Jurusan Informatika Universitas Jendral Achmad Yani (UNJANI) Cimahi. Di tahun 2010, Ibu Esmeralda mengembangkan lie detector (alat pendeteksi kebohongan) dengan menggunakan detektor EEG (Electroencephalogram), yang mampu menggambarkan aktivitas dalam pikiran manusia. EEG mampu mendeteksi kelainan aktivitas elektrik otak, yang kemudian disambungkan dengan aplikasi komputer. Intinya, dengan alat ini, kita nggak bisa coba-coba untuk berbohong!
Nah, kalau kamu mencoba googling, masih banyak lagi perempuan 'super' yang mampu mahir memanfaatkan teknologi sekaligus menginspirasi. Percaya deh, kalau mereka bisa, kenapa kita nggak?
Yuk bergabung dengan Sisternet, untuk berbagi, peduli dan memberikan inspirasi! Bagi ceritamu tentang perempuan-perempuan yang melek teknologi di Sisternet, ya!