Sisters, kamu pasti setuju bahwa dalam keluarga haruslah kompak dan rukun satu sama lain agar tercipta hubungan saling menguntungkan dan silaturahmi yang baik.
Meski demikian, dalam keluarga juga tak luput dari yang namanya perselisihan, entah antara suami-istri, anak, ataupun dengan mertua dan orang tua.
Nah, jika dalam keluargamu sedang dirundung masalah, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara berikut ini, Sisters.
1. Saling Terbuka
Diskusikan masalah dengan baik. Membawa pendapat semua anggota keluarga dalam menyelesaikan masalah adalah hal yang penting. Kamu tidak boleh egois hanya berpusat pada diri kamu sendiri sedangkan orang lain tidak dapat mengemukakan pendapatnya. Kamu juga bisa gunakan jalur demokrasi dan voting dalam menyelesaikan masalah.
2. Tidak Saling Menyalahkan
Lebih baik masalah diselesaikan dengan cara kepala dingin dan saling introspeksi. Ajak semua anggota keluarga, untuk berdiskusi dan selesaikan dengan tenang tanpa harus mengeluarkan kata kasar atau keributan.
3. Fokus pada Inti Masalah
Kamu harus tetap fokus pada satu masalah dan tidak boleh melebarkan ke masalah yang lain. Hal ini memberikan banyak aspek positif untukmu. Tentu yang terpenting tidak saling menyalahkan satu sama lain.
4. Pikirkan Masa Depan Keluarga
Hal yang utama dituju ketika berkeluarga adalah masa depan keluarga yang bahagia dan sejahtera. Apabila terdapat masalah dalam keluarga, misalnya masalah suami istri yang cukup besar untuk mengambil keputusan, kamu sangat perlu memikirkan masa depan anak-anak sampai mereka benar-benar lepas dari kamu.
5. Saling Memaafkan
Cara ini akan memberikan efek lega pada perasaan kamu. Setelah saling memaafkan, cobalah untuk introspeksi diri. Introspeksi adalah cara kedua untuk menangani sebuah masalah dalam keluarga. kamu harus memiliki komitmen bersama keluarga besar bahwa berlapang dada untuk saling mengikhlaskan segala masalah adalah cara terbaik untuk membawa keluarga yang bahagia.
6. Jadilah Pendengar
Ketika semua anggota keluarga ingin berbicara dan tidak ada yang saling mendengar antara satu sama lain maka tidak akan terjadi pemecahan masalah dengan baik. Justru yang ada hanyalah terjadi pertengkaran satu sama lain.
Untuk itu, jadilah keluarga yang mampu mendengar anggota keluarga yang lain, bukan hanya ingin didengar saja. Berikan dorongan dalam diri sendiri bahwa mendengar dan berbicara memiliki porsi yang sama, tidak ada prioritas yang utama kecuali memahami permasalah terlebih dahulu.
7. Kata Adalah Sebuah Kekuatan
Hindari kata “tidak” dan “jangan” atau sesuatu yang meragukan diri sendiri dan orang lain. Lebih baik ucapkan “maaf” disertai “terimakasih” dan bagikan kenangan masa lalu kamu yang positif dengan keluarga. Lakukan secara berulang, karena biasanya kenangan bersama keluarga yang bahagia dan positif akan meluluhkan hati seseorang.
8. Musyawarah
Kamu cukup menyimak setiap jawaban dan pertanyaan antar anggota keluarga. Cari jalan tengah, bila perlu lakukan voting dalam memberikan penilaian atas setiap jawaban. Ambil seluruh kesimpulan untuk dijadikan jawaban terbaik dalam menyelesaikan masalah keluarga.
9. Meminta Bantuan Orang Lain
Apabila sebuah masalah dalam keluarga sangat sulit untuk diselesaikan sendiri dan masalah semakin runyam, maka kamu bisa datang ke psikiater dan meminta bantuan dalam memberikan solusi yang terbaik dalam setiap masalah.
Mengapa psikiater? Sebab, psikiater salah satu orang yang cukup dapat dipercaya dalam memberikan penyelesaian masalah keluarga. Karena pada dasarnya, ketika mencari solusi kepada keluarga besar atau sahabat, justru hanya akan menambah masalah, karena keberpihakan satu sama lain.
Nah, itulah beberapa hal mengenai cara menyelesaikan masalah keluarga dengan benar dan baik. Jadi nggak perlu galau lagi ya, Sisters!