Sisters, ternyata pengusaha itu punya DNA sendiri! Tapi bukan DNA a la ilmu biologi ya, Sisters. Joe Abraham, penulis buku Entrepreneurial DNA, menuliskan temuannya tentang DNA Pengusaha ini berdasarkan riset yang melibatkan lebih dari seribu pengusaha. Dari riset tersebut, Joe mengonfirmasi bahwa masing-masing pengusaha itu berbeda, tapi ada 4 tipe yang dia sebut DNA pengusaha. Mungkin kamu juga memiliki DNA pengusaha. Simak ya!
1) Sang Pembangun
Orang-orang yang mempunyai dorongan kuat untuk membangun bisnis besar dalam tempo sesingkat-singkatnya masuk dalam kategori ini, Sisters.
Dengan DNA pembangun yang kuat, mereka tidak gampang puas dengan penghasilan pribadi atau berbuat baik untuk orang lain. Cara mereka mengukur kesuksesan bisa dibilang unik, yaitu melalui infrastruktur atau bangunan. Intinya mereka yang berDNA pembangun mengukur kesuksesan dengan membangun sesuatu.
2) Sang Oportunis
DNA ini dimiliki oleh individual yang sangat optimis dan merupakan rajanya promosi. Menurut buku Joe, mereka dengan DNA oportunis sangat menikmati dunia pemasaran dan penjualan.
Mereka cermat melihat kesempatan. Mereka tahu waktu yang tepat untuk menghasilkan uang dan kapan harus mengikuti arus untuk berkembang. Sukses bagi pemilik DNA ini didasarkan pada jumlah uang yang mereka hasilkan ketika mereka tidak bekerja. Mereka juga cenderung impulsif dalam membuat keputusan, berbeda dengan orang berDNA pembangun yang lebih mawas.
3) Sang Spesialis
DNA ini aktif pada orang-orang yang memulai usaha mereka lewat referensi dan berjejaring. DNA ini mendorong mereka menjadi orang yang sangat analitis, enggan berhadapan dengan risiko, dan anti menjual sesuatu. Kesuksesan mereka hanya sampai mendapat penghasilan tambahan saja. Umumnya pengusaha dengan DNA ini tidak mengembangkan usahanya ke tahap lebih lanjut. Yang penting usaha mereka jalan.
4) Sang Inovator
Sisters tahu Mark Zuckerberg kan? DNA ini ada di pendiri raksasa media sosial Facebook itu. Layaknya para inovator, mereka yang memiliki DNA ini melakukan sesuatu yang mereka suka. Lalu, kesempatan berbisnis muncul di sekitar mereka dan mendukung mereka untuk terus melakukannya.
Meski menjadi pengusaha, mereka selalu ingin menemukan dan mendesain hal baru, atau mengutak-utik banyak hal. Makanya mereka lebih senang tidak mengurus bisnisnya langsung. Kesuksesan bagi orang berDNA innovator diukur dengan dampak yang produk atau jasa mereka bisa berikan ke masyarakat, dari pada sekadar uang.
Dari empat tipe ini, seorang pengusaha bisa jadi memiliki dua DNA sekaligus. Richard Branson, pendiri Virgin Group yang menaungi 400 lebih perusahaan internasional, memiliki DNA oportunis-pembangun, Bill Gates, miliarder dan dermawan pendiri Microsoft, berDNA spesialis pembangun.
Sudah tahu kamu termasuk tipe yang mana, Sisters? Kalau bingung, cobain tes singkat di situs BOSI DNA yang dibuat Joe. Selamat mencari tahu DNAmu, Sisters!
Foto: facebook/Mark Zuckerberg