Quarter Life Reset: Redefinisi Sukses Versi Kamu

Pernah merasa stuck di usia 20-an sampai awal 30-an? Merasa hidup kayak gini-gini aja, padahal orang lain sudah keliling dunia, punya bisnis, menikah, atau bahkan punya rumah sendiri? Kalau iya, mungkin kamu sedang mengalami yang namanya quarter life crisis, Sisters!

Tapi tenang, Sisters. Justru di fase ini, kamu punya kesempatan emas untuk melakukan quarter life reset, mengatur ulang hidupmu dan mendefinisikan ulang arti sukses versi kamu sendiri, bukan versi orang lain.

Apa Itu Quarter Life Crisis?

Quarter life crisis adalah fase saat seseorang merasa bingung, cemas, atau ragu dengan arah hidupnya, biasanya terjadi di usia 25–35 tahun. Tanda-tandanya antara lain:

• Merasa tertinggal dari teman-teman seumuran
• Bingung antara passion dan pekerjaan
• Tidak yakin dengan pilihan hidup (karier, pasangan, tujuan hidup)
• Mulai mempertanyakan arti kebahagiaan dan kesuksesan

Fase ini wajar dan dialami banyak orang. Tapi kabar baiknya, kamu bisa reframe fase ini jadi momentum reset.

Mengapa Kamu Perlu Quarter Life Reset?

Karena hidup itu bukan lomba cepat-cepat sukses. Setiap orang punya waktu, jalan, dan versi suksesnya masing-masing. Dengan melakukan reset, kamu bisa:

• Menyusun ulang prioritas hidup
• Melepaskan ekspektasi yang membebani
• Merancang ulang masa depan sesuai dengan nilai dan tujuan hidup kamu

5 Langkah Quarter Life Reset

1. Evaluasi Diri Tanpa Menghakimi

Sisters, luangkan waktu untuk menilai di mana kamu sekarang, apa yang kamu capai, apa yang belum, dan bagaimana perasaanmu soal itu. Jangan menghakimi. Ini bukan tentang “kurang sukses”, tapi tentang kesadaran dan kejujuran pada diri sendiri.

2. Redefinisikan Arti Sukses Versimu

Sukses bukan cuma soal gaji besar atau jabatan tinggi. Mungkin sukses versimu adalah:

• Punya waktu luang untuk keluarga
• Membangun usaha kecil yang berdampak
• Hidup dengan tenang dan bebas finansial
• Berkontribusi untuk komunitas

Tuliskan arti sukses versimu, dan pegang itu sebagai kompas hidupmu.

3. Tentukan Ulang Prioritas

Apa yang paling penting buat kamu saat ini? Karier? Kesehatan mental? Relasi? Pendidikan? Fokuslah pada hal-hal yang mendekatkanmu pada versi terbaik dari dirimu sendiri, bukan yang membuatmu merasa "harus mengejar orang lain", ya, Sisters.

4. Berani Mencoba Hal Baru

Reset berarti membuka diri untuk pengalaman baru. Mungkin kamu ingin pindah jalur karier, mencoba bisnis sampingan, belajar hal baru, atau tinggal di tempat baru. Apapun itu, jangan takut memulai ulang.

5. Bangun Kebiasaan Sehat & Self-Care

Quarter life reset bukan cuma soal karier, tapi juga tentang keseimbangan. Mulailah dengan hal sederhana: tidur cukup, makan sehat, journaling, meditasi, olahraga, atau terapi jika perlu. Mental dan fisik yang sehat adalah fondasi reset hidup yang kuat.

Kita hidup di zaman media sosial, di mana pencapaian orang lain bisa bikin kita merasa kecil. Tapi ingat, hidupmu tidak harus viral untuk valid. Kesuksesanmu tidak harus di-like ribuan orang. Yang penting, kamu bahagia, sehat, dan merasa hidupmu bermakna, tentunya menurut versimu sendiri, Sisters!

"It’s never too late to restart. You’re allowed to change your mind, your path, and your definition of success."