Sisters, rasa malas merupakan masalah cara kerja otak atau mindset yang hampir menjangkiti semua kalangan usia. Entah itu dewasa, anak-anak, remaja, atau bahkan orang tua, rasa malas ini menghinggapi jutaan orang di dunia setiap detiknya. Parahnya, kadang orang tidak sadar kalau dirinya pemalas. Duh!
Rasa malas ini harus segera diatasi, apalagi bila pekerjaanmu sedang menumpuk. Gunakan cara sederhana tapi ampuh untuk memberantas rasa malas berikut ini, Sisters:
Seringkali orang mengerjakan sesuatu itu asal mengerjakan. Mengalir seperti air dan tidak mempunyai target atau tujuan yang jelas. Dengan menentukan target atau gol, kamu pastinya bersemangat mengerjakan sesuatu sampai selesai tepat waktu. Coba buat target-target yang realistis dan tidak besar, misalnya menyelesaikan satu tugas dalam waktu setengah jam padahal kamu yakin itu bisa diselesaikan dengan lebih cepat.
Membuat target kecil-kecilan jangka pendek yang achievable akan membuat kamu semangat mengerjakannya. Bila ia selesai tepat waktu atau bahkan selesai lebih cepat, maka kamu akan lebih bersemangat lagi untuk menyelesaikan target-target berikutnya. Dijamin rasa malas akan jauh-jauh darimu kalau sudah semangat!
Untuk target jangka panjang, kamu bisa melakukannya dengan menambahkan dua konsekuensi kemalasan, seperti di bawah ini.
Terkadang orang yang awalnya malas, lambat laun bisa berkurang rasa malasnya jika ada punishment atau hukuman yang diterapkan. Sebagai contoh, jika tidak mengumpulkan laporan pada waktu yang telah ditentukan, maka seseorang akan dikenai hukuman seperti membayar denda.
Mungkin contoh lainnya adalah dengan memasang mindset bahwa malas dan tidak menyelesaikan urusan akan membawa konsekuensi yang tidak mengenakan, seperti tidak mendapatkan uang untuk makan dan beli kebutuhan lain. Dengan ada konsekuensi seperti ini, walaupun awalnya berat untuk melawan rasa malas, tapi lambat laun akan terbentuk mindset positif atau kebiasaan teratur yang baik. Pada akhirnya secara tidak sadar kamu akan terhindar dari rasa malas karena tidak ingin menerima konsekuensi yang tidak menguntungkan bagimu.
Salah satu faktor yang menyebabkan orang bersemangat mengerjakan sesuatu adalah karena adanya reward atau hadiah. Pada umumnya manusia akan tergerak untuk melakukan sesuatu bila ia mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri. Keuntungan ini tidak melulu berupa materi, Sisters.
Ketika kamu berbuat baik pada orang lain kamu merasa senang adalah konsep yang serupa dengan ini. Supaya kamu terhindar dari rasa malas, coba motivasi dirimu dengan iming-iming "reward" setelah selesai mengerjakan sesuatu, Sisters. Hal seperti ini akan menumbuhkan semangatmu untuk melakukan sesuatu lebih baik lagi.
Sisters, rasa malas ini memang harus dibuang jauh-jauh. Masa depan dan kesuksesanmu kelak bisa jadi terpengaruh karena rasa malas ini. Yuk, hindari sikap bermalas-malasan! Punya tips berantas kemalasan lainnya, ayo bagi di kolom komentar!