Beberapa waktu lalu, tepatnya 22 April, seluruh dunia merayakan hari Bumi atau Earth Day. Bukan sekadar rumor bahwa bumi ini perlahan-lahan menuju kehancuran akibat ulah manusia, Sisters. Bisa jadi kita turut berkontribusi di dalamnya. Tapi tidak usah sedih atau merasa bersalah, Sisters. Kita bisa berkontribusi untuk kebaikan bumi juga dengan menjadi pahlawan hijau atau aktivis lingkungan! Bagaimana caranya?
• Kenal dulu yuk
Ini sebenarnya mengamalkan peribahasa “tak kenal maka tak sayang.” Seringkali kita tidak peduli karena tidak mengenal lingkungan kita sendiri, makanya dengan enteng bisa merasa tidak terpaut dengan berbagai kegiatan yang sadar ataupun tidak sadar sudah berkontribusi terhadap perusakan lingkungan.
Kita harus merasakan manfaat langsung ketika ekosistem di sekitarnya baik dan sehat, maupun ketika hal sebaliknya terjadi di lingkungan kita. Contoh sederhananya: banjir. Dengan merasakan manfaat atau dampak langsung dari ekosistem sekitar, kita punya kecenderungan untuk ikutan dalam kegiatan pelestarian alam atau lingkungan lebih tinggi.
• Tambah wawasan
Cara lain untuk menjadi pahlawan hijau adalah dengan menambah wawasan tentang dampak-dampak lingkungan akibat perilaku masyarakat. Lebih baik kalau kita juga memiliki wawasan dasar hukum pelestarian lingkungan alam yang berlaku di Indonesia, misalnya Undang-Undang No 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air.
Wawasan dasar ini berguna sebagai patokan hukum bila kita bertemu dengan para pelaku perusak lingkungan, Sisters. Argumen kita bisa lebih kuat untuk menyinggung pemerintah atau pelaku perusak lingkungan kalau kita ingin memberikan impact lebih besar atas kepedulian kita. Atau setidaknya, kita bisa menyebarkan wawasan itu pada orang lain agar mereka tergerak untuk menjaga lingkungan.
• Cari teman belajar dan berjuang
Untuk jadi pahlawan hijau, maka harus bertemu pahlawan hijau yang lain. Saling terhubung dan memiliki ruang diskusi satu dengan yang lain akan membuat kita lebih kuat untuk terlibat melindungi dan mengawasi pelestarian lingkungan di sekitar kita. Mari kita belajar dan berjuang bersama-sama untuk bumi tersayang.
Siapapun bisa menjadi pahlawan hijau, tapi kalau kamu tidak sebegitu ngebetnya menjadi aktivis lingkungan, bisa berkontribusi melalui hal kecil. Misalnya, dengan mengamalkan 3R: reuse, reduce, recycle.
Atau kamu punya cara lain untuk menjaga bumi? Bagi ceritamu di Sisternet yuk.
Foto: pixabay.com