Hai Sisters! Saat ingin menjalankan sebuah bisnis, kamu perlu tahu dulu apa perbedaan target market vs target audience.
Hal ini berguna supaya kamu tidak salah mengidentifikasi siapa konsumen yang hendak kamu sasar.
Strategi marketing menjadi salah satu penentu bisnis kamu bisa berjalan dengan baik dan mencapai target kesuksesan.
Menentukan target market dan target audience di awal bisnis kamu bisa membantu mempersempit kelompok orang yang paling relevan untuk ditargetkan.
Misalnya, target berdasarkan usia, jenis kelamin, etnis, tingkat, pendapatan, dan lainnya.
Lalu apa perbedaan target market vs target audience? Yuk, simak pembahasan dibawah ini!
Menurut Indeed, target market adalah keseluruhan kelompok pelanggan yang diharapkan perusahaan untuk membeli produk atau jasa mereka.
Target market biasanya terdiri dari sekelompok orang yang memiliki ciri yang sama, misal tinggal di wilayah yang sama, suka jenis produk yang sama, dan lain-lain.
Berbeda dengan target market, target audience biasanya lebih spesifik ketimbang target market yang lebih umum atau menyeluruh.
Target audience adalah kelompok yang lebih sempit dari target market-mu yang kamu harapkan akan melihat langkah marketing-mu.
Menurut Social Pilot, target audience adalah kelompok orang yang paling kamu harapkan untuk membeli produk atau ajsamu.
Setelah mengetahui definisi dari masing-masing istilah, sekarang saatnya untuk melihat perbedaan lebih detail antara target market vs target audience.
Salah satu cara paling mudah untuk membedakan antara target market dan target audience adalah dengan melihat besaran orang di dalamnya.
Seperti disebutkan sebelumnya, target market adalah keseluruhan kelompok orang yang diharapkan akan membeli produk. Sementara itu, target audience adalah kelompok yang lebih spesifik.
Seperti disebutkan sebelumnya, target audience memliki kemungkinan untuk membeli produk lebih tinggi. Biasanya, mereka memiliki hubungan dengan produk lebih erat. Dengan begitu, marketer akan membuat promosi yang lebih spesifik untuk mereka.
Sementara itu, target market adalah kelompok yang tidak dijamin akan membeli produk dari perusahaan. Hal ini karena mereka adalah keseluruhan orang yang perusahaan inginkan untuk membeli, tetapi tidak memiliki keterikatan khusus dengan produk.
Kita bisa mengambil sebuah contoh, untuk sebuah produk sabun bayi merek X, target market-nya adalah para bayi (yang menggunakan produk tersebut), sedangkan target audience-nya adalah para orang tua (yang akan membeli produk tersebut).
Contoh lain, untuk sebuah situs web penyedia layanan les pelajaran, target market-nya adalah siswa-siswi (yang menggunakan layanan tersebut), sedangkan target audience-nya adalah para orang tua (yang akan membeli produk tersebut).