Hai Sisters,
Untukmu yang berkeinginan membuka deposito, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan. Salah satunya adalah memilih bank sebagai tempat berinvestasi. Karena jika tidak hati-hati, kamu mungkin tidak dapat memperoleh hasil sesuai yang kamu harapkan karena satu dan lain hal.
Nah, untuk menghindari risiko kerugian, meski sangat kecil, berikut ini tips memilih bank untuk membuka deposito sebagaimana melansir Cermati. Simak, yuk!
1. Cek Reputasi Bank
Perhatikan apakah likuiditas bank yang akan kamu pilih bagus, sistem keamanan berlapis, hingga bagaimana pelayanan yang diberikan.
Apabila faktor-faktor di atas aman dan pelayanannya membuatmu nyaman, kamu bisa mempertimbangkan bank tersebut.
2. Perhatikan Suku Bunga Deposito
Dari beberapa bank yang hendak kamu pilih, cari dulu informasi mengenai bank mana yang menawarkan suku bunga tertinggi. Pasalnya semakin tinggi bunga deposito, semakin besar keuntungan yang akan kamu dapatkan.
3. Jangka Waktu Deposito
Kamu perlu memilih jangka waktu yang sesuai dengan tujuan investasi. Misalnya tujuan investasi untuk pendidikan anak dua tahun lagi, maka pilih deposito berjangka waktu 24 bulan.
4. Biaya Deposito
Karena tidak semua bank yang mengenakan biaya penalti jika nasabah mencarikan depositonya sebelum jangka waktu yang disepakati. Jadi lebih baik tanyakan dulu pada pihak bank mengenai biaya administrasi dan penalti tersebut, Sisters.
5. Fitur yang Diberikan
Misalnya bank menawarkan fasilitas perpanjangan otomatis untuk depositonya atau disebut dengan istilah Automatic Roll Over.
Untuk fasilitas semacam ini, kamu sebagai nasabah akan lebih mudah melakukan transaksi karena tidak perlu melakukan perpanjangan jangka waktu penyimpanan secara manual.
Semoga informasi di atas berguna dan membantumu dalam menentukan bank sebelum membuka deposito, ya, Sisters!