Sisters, setelah sebelumnya kita telah membahas tentang ciri-ciri utang yang sudah menumpuk pada artikel ini, sekarang akan kita bahas mengenai cara mengatasinya dengan refinancing yaitu pendanaan ulang utang dengan menutupi pinjaman yang kamu miliki dengan pinjaman lain. Pinjaman ulang ini dapat dilakukan dengan lembaga pemberi pinjaman yang saat ini sedang berjalan atau dengan lembaga pemberi pinjaman yang lain
Saat kamu melakukan refinancing, kamu akan mendapatkan beberapa keuntungan dibanding saat harus membayar utang secara terpisah. Yaitu:
1. Keuntungan yang pertama pastinya adalah proses pembayaran yang menjadi lebih mudah karena kamu hanya perlu melakukannya pada satu utang saja.
2. Karena utang tidak lagi menyebar, tagihan yang harus kamu bayarkan juga menjadi lebih ringan.
3. Saat melakukan konsolidasi utang, pastikan bahwa lembaga pembiayaan yang kamu gunakan memberikan beban bunga yang yang lebih kecil agar tagihan menjadi semakin terjangkau.
4. Dengan mengajukan ulang utang yang dimiliki, kamu dapat mendiskusikan kembali jangka waktu pelunasan utang. Umumnya, durasi yang bisa kamu pilih mencapai 24 bulan ke depan sehingga tagihan yang harus dibayar tidak terlalu tinggi.
Jenis-jenis ‘Refinancing’
Setelah mengetahui keuntungan yang bisa didapat saat melakukan konsolidasi utang, kamu tentu ingin untuk mengajukannya. Sebelum menghubungi pihak layanan pembiayaan mengenai perihal tersebut, ketahui terlebih dahulu jenis refinancing yang bisa kamu pilih. Secara umum, ada dua jenis refinancing yang bisa kamu pilih, yakni:
- Refinancing menggunakan agunan
- Refinancing tanpa agunan
Masing-masing dari jenis konsolidasi utang ini tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri. Syarat serta ketentuan yang harus kamu penuhi juga beragam, tergantung dari lembaga pembiayaannya. Untuk yang menggunakan agunan, sudah pasti kamu harus menyediakan agunan atau jaminan sebagai syaratnya. Baik utang lancar maupun yang sudah tertunggak juga biasanya masih bisa mendapatkan konsolidasi ini sehingga juga bisa kamu gunakan sebagai langkah preventif juga. Saat utang sudah tertunggak, tak jarang pihak layanan pembiayaan juga akan memberikan bantuan berupa negosiasi dengan kreditur lama kamu agar beban tagihan menjadi lebih ringan. Dengan begitu, cicilan dari konsolidasi utang yang kamu lakukan juga lebih terjangkau.
Jika tidak memiliki aset yang bisa menjadi jaminan, kamu bisa mengajukan konsolidasi tanpa agunan. Secara umum, jenis konsolidasi ini hampir sama dengan yang menggunakan agunan. Namun, karena tidak ada jaminan yang kamu berikan, pihak layanan pembiayaan biasanya akan memberikan bunga yang sedikit lebih tinggi.
Jadi, jika memang tidak ada kendala yang terlalu merugikan, sebaiknya kamu memilih refinancing dengan agunan agar beban tagihan yang harus dibayar juga lebih kecil.
Jadikan Utang Lebih Mudah Dilunasi
Saat utang yang dimiliki terlalu membebani kondisi keuangan, kamu dapat mengajukan refinancing sebagai langkah untuk meringankan tagihan yang harus dibayar. Pertimbangkan juga jenis konsolidasi utang yang hendak kamu pilih yang sesuai dengan kondisi saat ini. Pastikan juga untuk memilih lembaga pembiayaan yang terpercaya agar proses refinancing bisa kamu lakukan dengan aman. Bila perlu, cari informasi mengenai lembaga pembiayaan yang memberikan kamu keuntungan paling maksimal agar utang bisa lebih cepat melepaskan jeratannya. Tak usah bingung, jadikan utang lebih mudah dilunasi dengan tips di atas, Sisters!