Hai Sisters!
Kamu pernah dengar istilah acne vulgaris? Dilansir dari alodokter.com, ini merupakan salah satu penyakit kulit yang paling umum terjadi. Kondisi yang biasanya muncul di wajah dan punggung ini dapat disebabkan oleh berbagal hal dan ditangani dengan berbagai cara.
Acne vulgaris juga dikenal yang mana salah satu penyebab utamanya adalah hormon, terutama di sekitar masa pubertas. Adapun jerawat yang termasuk dalam jenis acne vulgaris adalah whitehead, blackhead, pustule, papule, nodule dan cyst.
Jika kamu mengunjungi para ahli mungkin mereka akan merekomendasikan sejumlah perawatan kecantikan untuk mengatasi masalah ini, tergantung dari tingkat keparahannya.
1. Jerawat Ringan
Jenis acne vulgaris yang tergolong ringan adalah komedo hitam dan komedo putih. Untuk tingkat jerawat ringan dapat diobati dengan obat topikal yang dijual bebas dalam bentuk krim, gel, dan sabun yang mengandung benzoil peroksida atau salicylic acid.
Benzoyl peroxide menargetkan bakteri penyebab jerawat dan terkandung dalam produk jerawat yang dijual bebas. Sementara salicylic acid bekerja meredakan peradangan dan membuka pori-pori yang tersumbat. Selain itu kamu juga bisa memilih retinoid yang bisa membantu memecah komedo putih dan komedo, serta mencegah pori-pori tersumbat.
2. Jerawat Sedang
Acne vulgaris yang tergolong sedang meliputi papula dan pustula, yaitu benjolan kecil berwarna merah berisi nanah. Untuk jerawat tingkat sedang seringnya dapat diobati dengan antibiotik oral, termasuk doksisiklin, minosiklin, azitromisin, eritromisin, dan tetrasiklin.
Para ahli mungkin akan menyarankan kamu untuk menggunakan salah satu obat tersebut dengan perawatan topikal selama sekitar 12 minggu. Kemudian kamu akan diminta untuk menghentikan pengobatan orang guna melihat apakah jerawatmu dapat dikendalikan hanya dengan opsi topikal.
3. Jerawat Parah
Sementara itu, jenis acne vulgaris parah mencakup nodul dan kista dan dapat diobati dengan antibiotik dan obat topikal. Jika obat ini tidak berhasil mengobati jerawatmu, para ahli mungkin akan menyarankan obat oral lainnya.
Kendati demikian obat tersebut hanya bisa didapatkan dengan resep dokter karena efek sampingnya yang serius. Maka dari itu, jika kamu mengalami jerawat parah sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan ahlinya guna mengetahui menggunaan obat yang tepat.
Penting untuk dipahami bahwa menemukan perawatan yang tepat untuk jerawat itu membutuhkan waktu dan tidak bisa instan. Terlebih lagi obat yang bekerja untuk satu orang, tidak selamanya akan efektif digunakan orang lain. Sehingga kamu diharapkan tidak mudah tergiur untuk mencoba pengobatan jerawat orang lain untuk mengatasi masalah kulitmu.