Hai Sisters!
Penipuan digital saat ini memang makin canggih dan kebanyakan dari pelaku penipuan menggunakan tren atau hal yang paling banyak digunakan oleh orang-orang saat ini untuk menjebak mereka agar memberikan data pribadi dan informasi penting lainnya tanpa sadar atau sukarela guna meretas kartu kredit, rekening bank atau akun sosial media untuk menguras bahkan memeras si korban.
Kemunculan website bodong sudah bukan hal yang asing lagi dalam penipuan digital. Website bodong digunakan untuk menarik minat orang agar percaya kredibilitas dari sebuah informasi atau perusahaan. Penggunaan website bodong juga biasanya disesuaikan oleh tren saat ini.
Dulu website bodong banyak menggunakan modus sebagai bank-bank besar, toko online atau situs web pulsa untuk menjebak orang-orang. Sekarang pelaku juga menggunakan modus mengaku sebagai fintech popular.
Dengan iming-iming pelayanan pengajuan kartu kredit kilat, promosi kartu kredit besar-besaran, pinjaman uang kilat dengan bunga rendah biasanya jadi godaan seseorang untuk mengunjungi website bodong bahkan sampai memberikan informasi pribadinya.
Nah biar tidak jadi korban penipuan website bodong, mengenali tanda-tanda website bodong bisa jadi langkah paling penting untuk menghindari modus penipuan digital, apa saja?
1. Cari nama situs web di mesin pencarian dan lihat hasilnya
Jika ada website mencurigakan yang disarankan ke email atau sosial media kamu. Sebelum membuka website cobalah untu memeriksa website tersebut menggunakan Google, Bing, Yandex, atau mesin pencari internet lain.
Jika website yang dicari muncul di halaman awal bisa dikatakan website tersebut aman karena, website yang memiliki domain alamat website yang benar akan mudah terdeteksi dan muncul di mesin pencarian.
Contohnya: Bila kamu mengetik Cermati untuk mengecek apakah website Cermati.com itu benar pada kotak pencaharian di mesin pencarian apapun, maka bagian pertama yang keluar terkait keyword cermati adalah websitenya, untuk Google pada bagian kanan halaman akan tercantum alamat kantor lengkap Cermati.com dan keterangan soal perusahaan Cermati secara singkat.
Khusus untuk mencari di Google jangan lupa mengecek ulasan pengguna tentang situs web dengan lalu lintas tinggi di dekat bagian atas hasil pencarian, jadi pastikan untuk memeriksa ini jika ada.
2. Perhatikan bilah alamat
Untuk mengecek apakah website fintech memang aman dan menggunakan enkripsi untuk mentransfer data, melindunginya dari peretas. Kamu bisa mengecek pada bagian awal alamat situs web apakah apakah ‘https://’ atau ‘http://’. Jika https// maka bisa dikatakan website cukup aman, meskipun belum bisa dijamin 100%.
3. Menggunakan laporan transparansi Google
Untuk langkah yang lebih cepat, kamu bisa langsung meng-copy dan mem-paste alamat website yang ingin kamu cek kredibilitas atau keasliannya di https://transparencyreport.google.com/safe-browsing/search. Klik enter setelah menulis atau mem-paste alamat website/url dan tunggu hasilnya.
4. Cek nama domain atau evaluasi URL situs web
Trik paling banyak digunakan penipu adalah membuat situs webnya sangat mirip atau meniru alamat merek atau perusahaan besar. Seperti website bank atau website popular seperti e-commerce atau fintech besar.
Trik ini digunakan karena banyaknya orang yang tidak mengecek dua kali atau melihat sekilas saja alamat situs web dan nama domain. Seperti YahOO.com atau Amazon.net, padahal alamat sebenarnya adalah yahoo.com (menggunakan huruf O bukan angka nol) dan amazon.com.
Jika menemukan alamat dengan kata cermati tapi meggunakan (.blogspot atau .wordpress) sebelum (.com) artinya situs ini mencurigakan atau merupakan blog pribadi seseorang.
Nah, untuk yang ingin mengecek alamat website lainnya, berikut tanda-tanda bahaya dari sebuah alamat website bodong yang perlu dikenali:
5. Perhatikan penggunaan tata bahasa, kualitas tulisan dan pengejaannya
Website dengan ejaan, tanda baca, kapitalisasi, dan tata bahasa yang baik, sesuai kkbi juga tanpa kesalahan penulisan menunjukkan bahwa situs web itu dibuat dengan serius.
Memang ada perusahaan dengan situs web yang sah dan mungkin saja mengalami kesalahan ketik sesekali profesional. Namun, tetap perhatikan jika situs web menggunakan huruf besar untuk setiap kata atau memiliki banyak frasa dan tanda baca yang aneh, maka patut dicurigai.
Untuk itu, semenarik apapun penawaran yang kamu temukan di internet, jangan pernah kamu buka website tersebut. Lakukan langkah-langkah pengecekan website di atas jika kamu sedikit menaruh curiga pada tampilan atau domain website tersebut. Jangan hanya karena malas melakukan 1-2 langkah untuk mengecek kredibilitas sebuah website kamu menjadi rugi dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah.