Hai Sisters! Kini kita sudah memasuki bulan Ramadan dan melaksanakan ibadah puasa. Seperti biasanya, kamu tentu sudah memiliki banyak rencana untuk menjalankan ibadah puasa dengan sebaik mungkin. Selain berpuasa, mengelola keuangan selama bulan Ramadan tersebut dan tentu tak kalah pentingnya. Ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, terutama saat menjelang hari lebaran nanti.
Perubahan kebiasaan selama bulan Ramadan biasanya akan membawa perubahan dalam pengelolaan keuangan juga. Meski menjalankan puasa dan mengurangi beberapa aktivitas, seringkali pengeluaran justru membengkak selama bulan Ramadan.
Jika tidak ingin mengalami masalah di dalam keuangan, pastikan tetap cermat dan mengelola keuangan dengan baik sejak awal. Hal ini penting, agar pengeluaran tetap terkontrol dan tidak meningkat selama bulan puasa. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan di bulan Ramadan:
Menyusun anggaran belanja adalah langkah pertama yang harus dilakukan di dalam keuangan. Idealnya pengeluaran untuk makan selama bulan puasa bisa ditekan, mengingat sepanjang hari akan berpuasa dan melewatkan makan siang. Perubahan aktivitas selama bulan puasa juga akan ikut mengurangi jumlah pengeluaran tersebut. Hal ini juga akan mempengaruhi anggaran bulan Ramadan tersebut.
Jika selama ini pengeluaran mingguan sebesar Rp800 ribu, maka selama bulan puasa tidak ada salahnya untuk menekan pengeluaran tersebut menjadi Rp600 ribu saja. Selisih pengeluaran mingguan ini bisa ditabung untuk berbagai kebutuhan lainnya di dalam rekening bank.
Selain ditabung, pengeluaran tersebut juga bisa diinvestasikan ke dalam reksa dana atau instrumen investasi lainnya yang dianggap tepat dan bisa menguntungkan.
2. Hitung dan Atur Belanja Makanan
Kebanyakan orang akan membelanjakan lebih banyak uang untuk kebutuhan makan selama bulan puasa. Hal ini tentu berkaitan dengan berbagai aktivitas atau kebiasaan makan yang berubah di bulan Ramadan tersebut. Jika tidak ingin mengalami pembengkakan pengeluaran untuk kebutuhan ini, maka biasakan untuk mengatur menu makanan dengan cara yang tepat.
Menyusun menu makan mingguan untuk sahur dan berbuka puasa akan membuat pengeluaran jadi lebih terkontrol. Buatlah daftar bahan makanan dan belilah sesuai dengan kebutuhan saja, sehingga tidak terjadi pemborosan. Menyimpan bahan makanan yang awet seperti abon dan juga makanan kering lainnya juga bisa menjadi pertimbangan. Biasakan untuk membuat daftar belanja terlebih dahulu dari rumah, agar pembelian berbagai barang yang tidak penting bisa dihindari.
3. Siapkan Anggaran untuk Zakat
Jangan lupa menyiapkan dana untuk menunaikan zakat fitrah di bulan Ramadan. Dahulukan kebutuhan yang satu ini dan pisahkan dananya sejak awal, beberapa pekan sebelum hari lebaran. Selain itu, siapkan juga dana untuk zakat maal di saat bersamaan. Jika kedua kewajiban ini telah disiapkan dengan baik sejak awal, hati tentu akan lebih tenang dan nyaman dalam menyambut lebaran.
4. Batasi Aktivitas Berbuka Puasa di Luar
Berbuka puasa bersama dengan teman ataupun kerabat tentu menjadi hal yang biasa dilakukan selama bulan Ramadan. Biasanya buka bersama seperti ini dilakukan di luar dan tentu saja akan membutuhkan jumlah dana yang cukup besar. Semakin sering berbuka puasa di luar, maka semakin banyak juga uang keluar. Jika tidak dikontrol dengan baik, aktivitas seperti ini juga bisa membuat pengeluaran membengkak.
Cobalah untuk lebih selektif dalam memilih acara berbuka puasa di luar, mengingat saat ini juga masih pandemi. Sebisa mungkin batasi aktivitas berbuka puasa seperti ini hanya satu atau dua kali dalam seminggu saja. Selain itu, memilih tempat berbuka puasa yang sesuai dengan budget juga bisa menekan pengeluaran untuk kebutuhan yang satu ini.
5. Belanja dengan Bijak dan Terencana
Diskon dan berbagai promosi belanja menarik lainnya menjadi salah satu tantangan terbesar saat menjelang lebaran. Bukan hanya pakaian dan kebutuhan lebaran saja, hampir semua barang biasanya akan ditawarkan dengan harga yang menarik. Keinginan belanja tentu akan meningkat dengan tajam, apalagi sebelum lebaran kamu akan mendapatkan THR dari perusahaan .
Hindari pembelanjaan yang tidak terkontrol menjelang lebaran, agar keuangan tetap aman dan tidak bermasalah setelahnya. Lihat kembali apa saja yang benar-benar dibutuhkan dan memang harus dibeli. Jika tidak begitu penting, hindari juga penggunaan kartu kredit yang seringkali sulit untuk dikontrol.
Menghabiskan lebih banyak uang selama bulan puasa bukan lagi pilihan yang tepat untuk dilakukan saat ini. Kamu harus lebih bijak dan bisa mengontrol pengeluaran dengan baik, sehingga kondisi keuangan tidak bermasalah setelah lebaran. Buat anggaran dan atur pengeluaran dengan ketat, agar setelah lebaran nanti masih bisa memiliki uang lebih. Semangat ya, Sisters!