Hai Sisters! Sebelum menginjak pembahasan seperti di judul, sebaiknya kita mengenali dahulu apa Itu Instagram Marketing?
Instagram marketing adalah semua upaya pemasaran yang dilakukan melalui Instagram. Seperti pemasaran di media sosial pada umumnya, ada dua jenis strategi marketing Instagram, yaitu:
Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, Instagram merupakan platform yang mengandalkan konten visual. Oleh karena itu, strategi Instagram Marketing perlu pendekatan yang berbeda dari media sosial seperti Facebook dan Twitter. Yuk, cari tahu strateginya!
Cara pertama Instagram marketing ini bersifat wajib sebelum kamu melangkah ke strategi berikutnya. Sebab, akun bisnis memudahkan calon konsumen untuk menghubungi kamu dan memberikan kesan lebih profesional pada bisnismu, Sisters.
Selain itu, akun Instagram bisnis (Instagram for Business) juga mempunyai beberapa fitur yang tak ada di akun Instagram pribadi. Beberapa di antaranya adalah kamu bisa membuat Instagram Ads serta kamu juga bisa mengakses Insights. Insights ini merupakan fitur yang berguna untuk menganalisis dan memberikan statistik mengenai akunmu.
Jika masih menggunakan akun pribadi, kamu bisa mengubahnya dengan mudah. Masuk ke menu Pengaturan, klik Akun dan Beralih ke Akun Profesional.
Langkah Instagram marketing berikutnya setelah merubah akun menjadi Instagram Bisnis adalah mengoptimasi profil kamu. Profil yang bagus dan profesional bisa mengubah calon konsumen menjadi konsumen tetap. Ada beberapa cara yang harus kamu lakukan, yakni:
Dalam Instagram marketing yang ideal, kamu menggunakan username dengan nama bisnis. Selain agar mudah ditemukan, orang-orang juga tak akan salah tag saat posting atau berkomentar.
Namun, apabila nama bisnis sudah diambil orang lain, kamu bisa menambahkan kata di belakangnya. Ingat, kata di belakang ini juga harus berhubungan dengan bisnismu agar mudah dikenali.
Foto profil adalah hal pertama yang orang-orang lihat saat mengunjungi akun bisnismu. Selain itu, foto profil juga akan muncul di setiap komentar atau postingan Instagram marketing yang kamu buat. Jadi, foto profil merupakan elemen terpenting dalam profilmu.
Maka dari itu, pilihlah foto profil yang menggambarkan brand atau bisnismu. Umumnya, akun bisnis menggunakan logo bisnis/perusahaan sebagai foto profil mereka. Namun, kamu juga bisa melakukan riset pada para pesaing untuk mengetahui foto profil apa yang mereka gunakan.
Instagram marketing mewajibkan konten yang kamu posting di feed Instagram harus cocok dengan brand dan di saat yang sama juga bisa diterima dengan baik oleh follower. Oleh karena itu, kamu harus tahu jenis konten apa yang harus diposting di sana.
Jenis konten di feed Instagram dibedakan menjadi dua, yakni gambar dan video. Untuk gambar tak ada ketentuan khusus. Sedangkan untuk video, durasi maksimal 60 detik dengan dimensi 1080 x 608 untuk portrait dan 1080 x 1350 untuk landscape.
Instagram Stories berbeda dengan postingan Instagram marketing pada umumnya. Selain karena hanya bertahan 24 jam, posisi Stories juga berada di atas feed kamu. Perbedaan ini, membuat Instagram Stories mempunyai beberapa keunggulan Instagram Marketing dari postingan biasa, yaitu:
Untuk meningkatkan engagement lewat Instagram Marketing, kamu bisa mencoba melakukan siaran langsung di Instagram. Apalagi berdasarkan penelitian livestream, 80% orang lebih memilih menonton siaran langsung dari brand tertentu daripada membaca artikel di blog. Luar biasa, bukan?
Opsi Instagram Marketing untuk live ini terletak di paling kiri saat kamu hendak membuat stories. Setelah kamu live, para follower akan mendapatkan pemberitahuan secara otomatis. Sehingga mereka bisa langsung tahu bahwa kamu sudah memulai siaran langsung.
Selain itu, saat kamu siaran langsung posisi stories-mu juga berubah menjadi yang terdepan dibandingkan stories lainnya. Jadi, live kamu benar-benar akan menjadi hal pertama yang follower lihat saat membuka Instagram.
Nah, apa saja jenis konten yang sudah kamu buat menjadi stories untuk membantu strategi marketing Instagram milikmu, Sisters? Share di kolom komentar yuk!