Hay Sisters! Semoga kita semakin bersinar…?
Kenalan yuks.. !
Sekarang kita berada di era dimana kita para wanita bebas berkarya. Semakin luas peluang yang ada dan semakin beragam bidang yang dapat kita geluti. Dan aku bersyukur memiliki kesempatan itu. Perkenalkan namaku Intin. Aku berdomisili di Madiun dan aku seorang Mompreneur. Aku menyebut diriku adalah seorang pembelajar dan penyuka tantangan. Terjun di dunia bisnis adalah pilihan yang tepat untuk diriku bertumbuh. Tak mudah jadi orang pertama dalam keluarga yang memutuskan untuk berbisnis. Tapi aku berani memulai langkah.
Semenjak sekolah, aku sangat ingin menjadi pengusaha. Aku ingat sekali waktu SMA (2009) aku membuat gelang dari manik untuk dijual. Aku juga sempat memproduksi poto artis untuk dijual. Waktu itu, untuk mendownload foto artis sesuai request, aku harus ke warnet. Kemudian aku mencetaknya di tempat percetakan. Profitnya tak seberapa, tapi aku suka menjalaninya.
Saat kuliah pun, cita-cita ingin menjadi pengusaha ini tak surut. Aku mengikuti berbagai kompetisi wirausaha untuk belajar dan mencari pengalaman. Berbagai seminar wirausaha juga aku ikuti. Hasilnya, aku berhasil menjuarai lomba kompetisi baik tingkat kampus hingga tingkat nasional.
Menerima penghargaan WMP dari Kemenpora (2013)
Selanjutnya, aku memutuskan setelah lulus kuliah akan kembali ke desa dan berkarya di sana. Sesuai request orang tua yang ingin kutemani di masa tua, aku mantab untuk berkarya di desa. Saat teman-teman yang lain sibuk legalisir ijazah untuk berbagai peluang pekerjaan, aku mantab melangkahkan kaki untuk pulang kampung. Tentu waktu itu pilihan ini sangat disayangkan. Merintis usaha yang tak pasti adalah profesi yang jauh dari karta bergengsi. Entah akan seperti apa perjalanannya, yang aku tahu ini pilihanku dan aku siap menjalaninya.
Menemukan “The winning product”
Setelah lulus kuliah, aku meninggalkan usaha yang sudah aku bangun bersama teman kuliah. Aku balik ke desa sebagai pengacara. Pengangguran banyak acara? Bukan tapi pengusaha banyak acara (afirmasi positif wkwkkw). Aku mulai melakukan riset produk untuk memilih produk apa yang cocok untu aku tekuni. Mulai dari pudding susu, kerupuk lidah buaya hingga teh herbal. Semua bisa dibilang berhenti di tengah jalan. Tak cocok. Hingga pada akhirnya pencarian produk ini berhenti pada produk abon. Bisa dibilang ini adalah the winning product versiku. Aku berpikir bahwa abon adalah produk yang multifungsi. Bisa untuk lauk, taburan roti, taburan bubur dan juga dicamil. Selain alasan di atas, produk abon juga bersifat awet dan praktis untuk dibawa kemana saja.
Aku belajar membuat abon dari teman yang sudah duluan jualan abon. Beliau dengan tekun mengajari secara garis besarnya saja. Trial error tetap aku lakukan hingga lebih dari 15 kali untuk menemukan resep yang cocok.
Percobaan membuat abon ini aku lakukan di tahun 2015. Respon saudara dan teman sekitar sungguh luar biasa. Suami dan Ibu turut membantu dan menyemangati. Aku ingat sekali saat harus lembur satu malam untuk orderan 100 pcs dan ternyata setelah dikirim, produk abon gagal semua. Akhirnya aku putuskan ganti rugi dengan produk baru. Jelas dobel rugi. Rugi modal, biaya operasional dan juga tenaga. Tapi kejadian itu membuatku belajar tentang integritas dan kepuasan konsumen yang selalu aku utamakan hingga sekarang.
Dorabon si abon kentang ?
Seiring waktu berlalu, di tahun 2018 aku mulai melengkapi semua perijinan produk dan ijin edar. Aku bertekad produkku bisa dipasarkan ke seluruh Indonesia. Dan kini tahun 2023 alhamdulillah produkku dengan merk Dorabon, sudah mengantongi hak paten merk. Hal ini membuat aku yakin produkku bahwa produk ini layak untuk dikembangkan.
Oh ya, Dorabon itu abon apa sih? Bukan abon biasa lho… Produk utama Dorabon adalah abon kentang ayam. Kentang? Yup! Produk ini adalah perpaduan kriuk kentang dengan enak dan gurihnya abon ayam. Inovasi produk ini berdasarkan hasil penelitian ilmiah lho.. Sensasi kriuk terbukti ampuh untuk menambah nafsu makan terutama pada anak. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Spence dari Oxfor University yang menyatakan bahwa sensasi kriuk (suara makanan) adalah salah satu faktor terkuat untuk menambah nafsu makan. Hal ini sejalan dengan berbagai testimoni yang masuk yang menyatakan bahwa abon kentang ayam Dorabon disukai terutama karena solutif membuat anak lahap makan.
Berawal dari produk pertama tersebut, muncullah produk berikutnya meliputi abon kentang sapi, abon ayam premium, abon sapi premium, bawang goreng dan keripik kentang. Kami berfokus pada kebutuhan lauk cepat saji dan praktis. Hal ini sesuai tujuan kami yang ingin menjadi solusi bagi ibu muda yang memiliki keterbatasan waktu di dapur namun tetap ingin memberikan lauk yang enak, bergizi dan pratis untuk keluarga tercinta.
Abon kentang sapi Dorabon
Proses bisnis Dorabon
Penjualan produk Dorabon dilakukan secara online dan offline. Untuk online, Dorabon menggunakan platform media sosial instagram (@dorabonabonkriuk) dan beberapa marketplace. Untuk offline, Dorabon sudah menerapkan sistem titip jual di berbagai toko oleh-oleh, tempat makan, minimarket dan supermarket.
Instagram @dorabonabonkriuk
Respon pelanggan Dorabon sangat positif. Mayoritas adalah para ibu muda yang menyediakan lauk makan enak dan praktis untuk buah hati. Sesuai dengan tagline Dorabon yaitu “makan jadi cepat dan lahap”. Dari hasil survey pelanggan, alasan utama konsumen berlangganan Dorabon adalah karena disukai anak-anak.
Produk Dorabon memiliki 3 keunggulan utama yaitu:
Testimoni pelanggan Dorabon
Semua produk Dorabon sudah beijin Halal MUI. Hal ini menjadi modal yang sangat penting mengingat pasar Indonesia dipenuhi oleh masyarakat muslim. Ijin Halal MUI ini membuat Dorabon semakin dipercaya oleh Konsumen.
Meski begitu, perjalanan Dorabon tak selamanya mulus. Sebelum pandemi, Dorabon mempunyai reseller yang sangat membantu penjualan. Namun saat mulai pandemi, reseller mulai bertumbangan dan membuat kami harus fokus ke penjualan ritel. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap cash flow bisnis. Tapi aku sebagai owner tak patah semangat. Setelah melakukan evaluasi, aku segera melakukan perbaikan dari segala sisi. Mulai dari meningkatkan efektif dan efisien kinerja karyawan, perbaikan proses produksi dan juga inovasi di cara marketing. Dorabon juga berhasil diliput beberapa media online dan offline dimana hal ini menjadi salah satu support bagiku untuk terus bertahan.
Artikel Dorabon di majalah Trobos
Penerapan zero waste terhadap limbah produksi
Melihat issue tentang lingkungan yang semakin marak. Aku ingin turut berkontribusi untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan. Aku mulai dari usahaku sendiri yang bisa kukendalikan. Berikut adalah limbah utama produksi Dorabon yang berhasil kami kelola:
Langkah-langkah di atas adalah bentuk komitmenku bahwa bisnis yang baik juga harus memperhatikan efek lingkungan. Hasilnya, proses poduksi Dorabon bisa minim limbah.
Dorabon bersama #KMP2023
Tahun kemarin adalah tahun yang berat bagi Dorabon. Tapi aku sadar bahwa aku tak sendirian. Aku terus belajar dan tak sungkan bertanya demi keberlangsungan bisnis Dorabon. Di tahun 2023 ini aku memiliki beberapa rencana untuk Dorabon :
Untuk merealisasikan rencana di atas, Dorabon membutuhkan dana 48 juta.
Menemukan info tentang #KMP2023 adalah seperti menemukan oase di tengah gurun. Tujuanku mengikuti kompetisi ini adalah untuk bertumbuh dari segi pribadi dan juga bisnis. Apalagi materi –materi saat inkubasi sanagt sesuai dengan kebutuhan bisnisku sekarang. Dan tentu aku ingin menjadi salah satu penerima modal pintar untuk Dorabon.
Aku merasa layak untuk mendapatkan modal pintar untuk Dorabon karena Dorabon adalah sekolahku dan hari-hariku adalah Dorabon. Komitmenku terhadap bisnis ini adalah sebuah pilihan hidup.
Aku yakin dapat melakukan kemampuan terbaikku di program ini. Berkumpul dengan sisters pebisnis dan pembelajar adalah mood booster terbaik. Kita hebat dengan versi masing-masing. Kita dapat hebat bersama dengan karya masing-masing.