Hai Sisters! Inovasi merupakan sebuah proses untuk menciptakan hal baru dimana dalam usaha, inovasi sangat diperlukan. Secara umum inovasi produk adalah sebuah cara untuk menciptakan produk yang baru, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehingga pembeli berkeinginan untuk membeli produk tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Dapat diartikan inovasi produk adalah upaya untuk menjaga eksistensi produkmu di pasaran, dengan menjaga kepuasan dan loyalitas konsumen.
Namun, ternyata tidak semua inovasi bisa sukses di pasaran. Untuk itulah sebagai pengusaha, kamu harus memahami penyebab kegagalan dalam melakukan inovasi produk sangat penting untuk keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Kira-kira, apakah selama ini kamu sudah melakukan strategi tertentu dalam membuat inovasi produk? Bagaimana dan seperti apa inovasi yang dilakukan olehmu? Beberapa tips di bawah ini bisa jadi akan menambah strategimu dalam mengembangkan inovasi produk. Simak ya, Sisters!
1. Mengetahui kebutuhan pelanggan
Lakukan survei kebutuhan pelanggan terlebih dahulu, agar kamu bisa menghadirkan produk yang dibutuhkan banyak konsumen. Jika produk yang ditawarkan memiliki jangkauan pasar yang luas, maka peluang mendapatkan keuntungan semakin besar.
2. Fokuslah pada tujuan
Carilah ide baru dan catatlah dengan rapi, walau ada kemungkinan ide mendapat penolakan tetaplah fokuslah pada tujuanmu. Dalam proses ini perhatikan juga norma yang berlaku. Karena ide ini juga dapat ditinggalkan jika bertentangan dengan norma yang berlaku.
3. Carilah sudut pandang berbeda
Mencari ide produk bisa dilihat dari sudut pandang yang berbeda, contoh inovasi produk makan seperti donat yang berbentuk melingkar dan tengahnya kosong. Sahabat Wirausaha dapat membuat donat dengan bentuk lain.
4. Meningkatkan tampilan produk
Dengan berinovasi berarti fokus pada tampilan produk itu sendiri, bisa melalui bentuk, warna, aksesoris dan sebagainya. Oleh karena itu adanya peningkatan tampilan produk yang menarik akan lebih mudah mempengaruhi minat konsumen.
5. Inovasi pelayanan dan penyajian
Dengan adanya inovasi pelayanan dan penyajian produk tersebut yang diberikan kepada konsumen tentu akan terasa unik walaupun produk tersebut biasa saja. Sebagai contoh, secangkir kopi yang pelayanannya diberikan oleh robot, maka hal ini dapat menarik konsumen untuk datang kembali serta mencoba kopi tersebut.
6. Melakukan tes pada produk baru
Langkah berikutnya, kamu bisa melakukan uji coba pada produk baru sebelum dipasarkan secara luas. Dengan melakukan langkah ini maka :
7. Kembangkan produk sesuai keinginan pasar
Jika produk baru yang kamu buat belum sesuai keinginan pasar, maka segera lakukan perbaikan sebelum produk tersebut dijual secara luas. Hal ini berguna untuk menghindari terjadinya penolakan produk oleh konsumen.
8. Terapkan strategi pemasaran yang tepat
Produk hasil inovasi biasanya memiliki tantangan pemasaran yang lebih sulit dibandingkan produk lama. Hal ini dikarenakan masih banyak orang yang belum mengenal produk tersebut. Nah, kamu perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat. Setelah strategi pemasaran terbentuk, segeralah untuk mempraktekkan. Jaga konsistensi dalam melakukan strategi tersebut agar produk bisa dikenal dan banyak dibeli konsumen.
9. Evaluasi dalam berinovasi
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penjualan yang sudah dikerjakan. Hal ini menjadi tolok ukur, jika masih ada kekurangan maka segeralah untuk diperbaiki. Dengan evaluasi, usaha milikmu akan terus berjalan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
10. Manfaatkan teknologi
Saat ini, teknologi sangat membantu hidup manusia hingga menjadi lebih mudah. Termasuk dalam bisnis, teknologi dapat membantu dalam menciptakan produk, pemasaran, keuangan, hingga pembukuan. Kamu dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk mencari inspirasi, mendesain, mencetak, hingga membantu melakukan proses produksi. Namun untuk bisa menggunakan teknologi, kamu perlu mempelajarinya atau jika memiliki budget lebih pekerjakan pegawai yang ahli di bidang tersebut.