Sisters, kamu sudah pernah dengar penyakit Psoriasis? Penyakit ini adalah penyakit kulit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel kulit baru terlalu cepat. Akibatnya, sel kulit baru akan terus menumpuk di permukaan hingga membentuk bercak merah, tebal, dan bersisik.
Kondisi ini termasuk penyakit autoimun yang tidak diketahui secara pasti penyebabnya. Selain karena masalah sistem kekebalan tubuh, psoriasis biasanya muncul dipicu oleh berbagai faktor baik dari dalam diri maupun lingkungan.
Penyakit ini bersifat kambuhan, Sisters. Artinya, gejala penyakit bisa hilang atau kambuh kembali di kemudian hari. Selain itu, tidak ada obat untuk menyembuhkan psoriasis. Tapi jangan khawatir, Sisters. Karena banyak obat yang bisa membantu mengendalikan gejalanya.
Tanda-tanda dan gejala psoriasis
Tanda dan gejala psoriasis dapat bervariasi pada setiap orang. Biasanya kondisi ini tergantung pada jenis penyakit yang kamu miliki, yaitu:
1. Psoriasis plak
Psoriasis plak adalah penyakit kulit yang ditandai dengan:
- Bercak merah pada kulit dengan sisk tebal berwarna perak
- Lapisan kering, tipis, dan berwarna putih keperakan yang menutupi plak
- Paling sering muncul di kulit kepala, siku, lutut, dan punggung bawah
- Kulit kering dan pecah-pecah hingga berdarah
- Rasa gatal dan terbakar pada area yang terkena
- Jenis masalah kulit yang satu ini juga bisa menyebar ke kuku kaki dan tangan.
Berikut berbagai gejala yang muncul saat penyakit menyebar ke kuku:
- Lekukan kecil di kuku
- Kuku yang kasar, menebal, dan cenderung rusak
- Munculnya tumpukan sel kulit di bawah kuku
- Munculnya warna putih, kuning, atau cokelat di bawah kuku
2. Psoriasis guttate
Psoriasis jenis ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil di kulit secara tiba-tiba. Biasanya benjolan menutupi sebagian besar tubuh, kaki, dan lengan. Bahkan terkadang, benjolan juga muncul di wajah, kulit kepala, dan telinga. Adapun benjolan biasanya terlihat seperti:
- Berukuran kecil dan bersisik
- Berwarna merah muda
Kondisi ini paling sering menyerang mereka yang ada di usia dewasa muda dan anak-anak. Biasanya kondisi ini dipicu oleh infeksi bakteri seperti radang tenggorokan.
3. Psoriasis inverse (terbalik)
Jenis yang satu ini biasanya muncul dan berkembang di area kulit yang saling menempel seperti ketiak, alat kelamin, dan lipatan bokong. Umumnya masalah kulit jenis satu ini dipicu oleh infeksi jamur di kulit.
Biasanya kemunculannya ditandai dengan tanda dan gejala seperti:
- Bercak merah yang terlihat halus di kulit
- Peradangan pada kulit yang akan memburuk saat bergesekan dan berkeringat
- Munculnya lapisan putih keperakan yang sangat tipis
- Kulit terasa sakit
4. Psoriasis pustular
Kondisi ini biasanya ditandai dengan berbagai gejala seperti:
- Kulit merah dan bengkak disertai dengan benjolan berisi nanah
- Kulit terasa sangat sakit
- Munculnya titik-titik cokleat dan kadang bersisik saat benjolan bernanah mengering
Psoriasis pustular membuat pengidapnya mengalami rasa sakit saat beraktivitas terutama yang menggunakan tangan atau kakinya.
5. Psoriasis eritrodermik
Jenis ini adalah kasus langka yang paling jarang menyerang. Masalah kesehatan yang satu ini biasanya membuat tumbuh dipenuhi dengan ruam merah mengelupas yang gatal dan terasa seperti terbakar.
6. Psoriasis arthritis
Selain peradangan pada kulit, kondisi ini biasanya membuat sendi bengkak dan nyeri. Penyakit ini bisa menyerang sendi mana pun di tubuh.
Meski tidak melumpuhkan, jenis yang satu ini bisa membuat sendi kaku dan rusak secara bertahap. Akibatnya, seseorang berisiko tinggi terkena kelainan bentuk sendi secara permanen.
Berikut berbagai faktor yang meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit kulit yang satu ini , yaitu:
- Gangguan sistem imun tubuh
- Riwayat keluarga
- Infeksi virus dan bakteri
- Stres
- Obesitas
- Merokok
Penyakit kulit autoimun ini bisa muncul sewaktu-waktu jika kamu:
- Memiliki luka pada kulit seperti lecet atau gigitan serangga
- Terlalu banyak minum alkohol
- Terjadi perubahan hormon drastis terutama pada wanita (misalnya selama masa puber dan menopause)
- Minum obat-obatan tertentu seperti lithium, antimalaria, antiradang, dan beta blockers
- Sering mengalami infeksi seperti radang tenggorokan
- Mengalami perubahan cuaca ekstrem
- Setiap orang memiliki faktor pemicu psoriasis yang berbeda. Oleh karena itu, pengidapnya harus tahu faktor apa saja yang memicu kemunculan gejala untuk menghindarinya.
Perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan untuk mengatasi psoriasis
Psoriasis adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Namun, kombinasi obat dokter dan perawatan rumah bisa membantu meringankan kondisi. Berikut berbagai hal yang bisa dilakukan:
- Rutin mandi untuk menghilangkan kerak dan melembapkan kulit
- Rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi
- Tidak minum minuman beralkohol
- Mengoleskan lidah buaya ke kulit untuk meringankan peradangan
- Minum suplemen minyak ikan untuk mengurangi peradangan dari dalam
- Membatasi makan makanan pemicu peradangan seperti daging merah dan produk susu
Jangan sungkan untuk berkonsultasi ke dokter jika gejala yang dialami sangat menganggu, ya, Sisters!