Bisnis daster
Aku memulai bisnis ini sekitar 3 tahun yang lalu. Dengan modal yang pas Pasan dan ilmu yang kurang. Awalnya belum seperti ini saya jualannya. Cuma menjadi reseller, itu pun harus keliling karena belum punya lapak. Waktu itu nggak ambil laba banyak, tapi keuntungan saya kumpulkan dan diputar lagi uangnya sampai akhirnya bisa membeli mesin jahit dan kain untuk dijadikan daster.
Saya rajin mengikuti bazar agar produk saya terkenal di kalangan masyarakat. Dengan harga yang murah sangat mudah sekali mendapatkan pembeli.
Setelah bisnis lumayan berkembang muncul musibah pandemi. Bazaar tutup dan masyarakat memilih menghemat uang untuk beli makanan daripada membeli baju. Omzet pun menurun drastis dan saya berhenti produksi daster. Sangat sedih sekali
Alhamdulillah setelah pandemi berkahir saya memulai hidup baru memulai usaha lagi. Sekarang tidak hanya berjualan di bazar saya juga berjualan via online / live market place dan offline di rumah juga, Alhamdulillah laris manis tidak hanya orang tua anak muda pun juga suka. Karena saya mementingkan kwalitas dan bahan yang bagus serta harga yang affordable. Selain daster saya juga menjual baju muslim Alhamdulillah juga peminatnya juga banyak.
Usaha memang tidak mudah tapi kita harus punya semangat berjuang. Kita harus punya mimpi. Jalani dengan ikhlas.
.