Hai Sisters! Nama usaha adalah salah satu hal yang penting ketika menciptakan sebuah bisnis. Meski terlihat sepele, pada kenyataannya membuat sebuah nama bisnis baru tidaklah mudah.
Dalam dunia bisnis, baik berbasis online maupun offline, sebuah nama bisnis seperti memiliki kekuatan magis untuk menguatkan brand-nya di publik.
Nama bisnis yang kamu pilih ini nantinya akan menjadi nama perusahaan berlaku secara hukum di mana akan mengidentifikasikan produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Ketika kamu memilih nama untuk usaha, kamu juga harus memikirkan nama untuk merek produk dan domain jika akan membuat situs.
Untuk itulah, membuatnya pun tak bisa sembarangan. Perlu analisis mendalam untuk akhirnya nama usaha bisa menjadi paten.
Ketepatan dalam pemberian nama usaha bisa memberi dampak signifikan pada kesuksesan bisnis. Kalau pemberian namanya tidak tepat, bisa berakibat gagalnya bisnis kamu terkoneksi dengan konsumen.
Buat kamu yang sedang berencana membangun bisnis, yuk simak cara membuat nama untuk bisnismu berikut ini.
Sebenarnya ada cara mudah agar kamu tidak perlu berpikir keras menentukan nama yang bagus untuk usaha. Jika ada modal lebih, kamu bisa menggunakan jasa agency untuk memberi pilihan nama yang baru, trendy, dan mudah diingat.
Namun, tak ada salahnya kalau kamu ingin menciptakan nama bisnismu sendiri. Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam memilih nama untuk bisnis yang akan kamu rintis.
Buatlah nama yang jelas, mudah diingat dan punya power dalam membantu mengenalkan produk bisnis kamu nantinya.
Agar konsumen mudah mengingat dan diucap, sebaiknya hindari nama usaha yang sulit diucapkan. Pakai nama yang sederhana dan mudah.
Dengan begitu, konsumen atau calon klien kamu nantinya, mudah mencari tahu usaha kamu melalui internet.
Sekaligus untuk menghindari atau meminimalisir pengucapan yang salah dari customer. Kamu tentu tak mau kalau harus sering-sering mengoreksi kesalahan ucap, bukan?
Banyak perusahaan besar yang memilih nama usaha dari akronim dibanding nama asli pemiliknya. Kenapa? Karena mudah diingat.
Seperti peritel perabot rumah tangga dari Swedia, IKEA, yang namanya diambil dari akronim huruf depan pendirinya, Ingvar Kamprad. Sedangkan dua huruf lainnya diambil dari kota Ingvar dilahirkan, Elmtaryd, dan desanya, Agunnaryd.
Idealnya sih, nama usaha yang tepat adalah yang punya makna positif dan menjelaskan bisnis yang kamu jalani.
Hindari kata-kata yang berkonotasi negatif. Biasanya, kata yang berkonotasi negatif akan cepat hilang, atau mudah dilupakan.
Dalam memilih nama untuk usahamu, tak harus yang formal. Beberapa tahun belakangan ini, pertumbuhan startup sangat tinggi. Dan mayoritas dari perusahaan rintisan ini memilih nama usaha simpel yang terdiri dari satu kata.
Coba pilih dua atau tiga kata yang mencerminkan perusahaan atau diri kamu. Gabungkan kata-kata tersebut menjadi satu kata.
Misalnya Netflix yang ternyata namanya merupakan gabungan dari kata internet dan flicks. Atau Evernote yang terdiri dari kata forever dan note. Terpenting, kata tersebut menggambarkan bisnis atau usaha yang kamu buat.
Ide lain yang bisa kamu gunakan untuk melabeli perusahaan adalah dengan menggunakan nama keluarga. Dengan memberi nama keluarga di bisnis kamu, ini menunjukkan bahwa kamu orang sangat percaya diri.
Selain itu, dengan menggunakan nama keluarga, bisa menjadi motivasi bekerja lebih baik lagi. Karena ini menyangkut nama baik keluarga.
Bagian terpenting yang tidak boleh kamu lupakan dalam memilih nama perusahaan adalah branding. Perhitungkan baik-baik dalam memilih nama. Karena nama bisnis bisa membantu strategi branding dan membantu proses brand awareness atau publik mengenal merek kamu.
Nah, bila strategi branding berhasil, otomatis produk yang kamu jual pun dikenal banyak orang. Sebab, kecenderungan masyarakat saat ini dalam memilih produk salah satu penentunya adalah merek yang familiar.
Agar dapat diingat publik, kamu memang harus memakai nama yang unik dan belum ada yang punya. Tapi bukan berarti harus beda dan menyimpang dari aturan.
Penggunaan angka di tengah-tengah karakter seperti PT S4njaya Gilang Perdana bukanlah ide yang bagus.
Niat hati ingin berbeda dengan perusahaan lain. Apadaya malah image buruk yang nanti diterima. Agar hal ini tak menimpa kamu, hindarilah untuk mencampur atau menggunakan angka dan karakter.
Selain itu, dalam menamai perusahaan jangan pernah memakai kata vulgar ya. Lagi-lagi bisa berimbas pada citra bisnis kamu nantinya.
Dalam memilih nama bisnis yang tepat disarankan menggunakan huruf latin. Hindari penggunaan huruf dalam bahasa asing. Misalnya, kamu membuka bisnis pakaian muslim. Nah, bukan serta merta kamu menamakan bisnismu memakai huruf Arab. Sebab, belum tentu semua orang mengerti dalam menyebutnya.
Selain itu dengan menggunakan huruf latin, untuk menghindari misinformasi dari konsumen. Dan kamu juga tidak perlu untuk menjelaskan berulang arti nama usaha kamu pada semua konsumen.
Cara yang tidak disarankan saat memberi nama bisnis adalah memakai nama tempat atau daerah. Memberi nama tempat bisa kamu lakukan jika usaha yang dibuat tidak berpindah tempat atau kota.
Akan berbeda jika kamu berencana mengembangkan usaha hingga ke luar kota. Alhasil ini berpengaruh juga pada kepercayaan konsumen.
Langkah selanjutnya untuk memastikan nama yang kamu pilih sudah tepat, coba teriakan dengan keras nama tersebut. Lakukan berulang-ulang kali.
Evaluasi lagi jika nama yang kamu teriakan tersebut sulit dilafalkan. Atau kamu kesulitan saat meneriakkannya. Kalau sudah begini, sebaiknya kamu cari alternatif nama bisnis lain.
Di zaman teknologi seperti saat ini segala sesuatunya berkiblat pada digital. Termasuk dunia bisnis.
Buatlah nama domain untuk bisnis baru kamu. Untuk menjamin keamanan, sebaiknya pilih domain com atau co.id dibanding net, org, atau biz. Sebab, biasanya konsumen melihat nama dengan domain “com” dianggap lebih mapan.
Jika kamu sudah pilih kandidat nama usaha yang kamu sukai, langkah selanjutnya periksa di mesin pencarian.
Pastikan kalau nama yang kamu pilih itu unik. Artinya belum ada yang memiliki atau mematenkan nama usaha tersebut. Tapi, bila akhirnya ditemukan nama usaha yang sama, sebaiknya kamu cari nama lain lagi.
Nah, gimana kamu sudah menemukan nama yang cocok untuk bisnismu, Sisters?