Sisters, salah satu bisnis yang saat ini semakin marak di kalangan anak muda adalah bisnis thrift shop. Hal ini bisa menjadi peluang bagi kamu yang baru ingin mulai menekuni dunia bisnis.
Nah, untuk kamu yang berminat mencoba bisnis ini, perhatikan beberapa poin di bawah ini, yuk!
1. Menyusun rencana bisnis
Buatlah rencana tentang produk yang ingin kamu jual, survei harga produk, dan perhitungan omzet. Selain itu, kamu juga perlu menentukan tempat berjualan, apakah secara online atau offline, karena kedua cara ini membutuhkan persiapan yang berbeda.
2.Tentukan produk yang akan dijual
Jika kamu memilih produk fesyen sebagai produk jualanmu, kamu bisa menentukan lebih spesifik lagi produk fesyen apa yang ingin kamu jual. Apakah tas, sepatu, atau pakaian mulai dari celana hingga atasan.
Fokus pada satu produk bisa membuat para konsumen menjadikan tokomu sebagai salah satu rujukan ketika konsumen lain sedang mencari produk dengan model tertentu. Misalnya, kamu lebih spesifik menjual produk luaran seperti hoodie atau sweater.
3. Tentukan target pasar
Biasanya berbelanja thrift shop lebih dikenal oleh generasi muda. Selain itu, anak-anak muda juga lebih terbiasa membeli suatu produk melalui marketplace karena memiliki metode pembayaran yang cukup beragam.
Nah, hasil riset seperti ini juga bisa membantumu untuk menentukan platform yang tepat untuk berjualan dan strategi marketing apa yang cocok diterapkan agar produkmu bisa sampai ke target pasar yang tepat.
4. Cari supplier
Untuk mencari supplier, kamu bisa pergi ke Pasar Senen atau Pasar Baru untuk mencari toko yang menjual baju bekas dengan kondisi dan kualitas yang masih bagus. Selain kualitas barang, kamu juga perlu mempertimbangkan harganya.
Cari toko yang menjual dengan harga yang masih terjangkau agar kamu bisa menjualnya kembali dengan harga yang tetap terjangkau.
5. Perhatikan kebersihan produk
Meski menjual produk preloved, tapi kamu juga harus tetap memerhatikan kebersihannya. Setelah membelinya dari supplier, pastikan kamu mencuci bajunya hingga bersih dengan pewangi. Saat proses pencucian, kamu bisa rendam pakaian tersebut menggunakan air panas untuk menghilangkan bakteri dan kuman yang terdapat di pakaian.
6. Lakukan promosi
Kamu bisa mulai membangun komunikasi dan membuat unggahan untuk mendapatkan awareness dari calon konsumen. Setelah itu, kamu bisa mulai unggah foto produk yang dilengkapi dengan deskripsi menarik serta call to action di mana para konsumen bisa mendapatkan produkmu.
Nah, Sisters, apakah kamu tertarik mencoba bisnis thrift shop ini?