Sisters, siapa bilang sebagai ibu rumah tangga kita nggak bisa punya usaha dan tetap menghasilkan uang? Nah, saat ini, banyak cara sukses yang bisa dijalani para ibu rumah tangga untuk bisa berbisnis dan menjadi mompreneur dengan hanya bekerja dari rumah saja.
Umumnya, seorang ibu yang mengambil langkah menjadi mompreneur tak hanya membantu keuangan rumah tangga, memenuhi kebutuhan keluarga dan mencari uang tambahan untuk keinginan pribadi, tapi juga mengisi waktu luang. Sebab, bijak dalam pengaturan waktu menjadi salah satu hal penting bagi para ibu rumah tangga untuk bisa sukses menjadi seorang mompreneur.
Agar sukses menjadi mompreneur, kamu bisa mencoba berbagai cara dengan memanfaatkan media berbisnis seperti yang dilansir dari Cermati.com berikut ini. Simak, yuk!
1. Grup Chat Warga
Para ibu rumah tangga mayoritas bergabung dalam grup chat warga, baik melalui aplikasi What’sApp ataupun Telegram. Dengan memanfaatkan dua media tersebut, para ibu bisa mengambil langkah pertama untuk bisa berbisnis dan menjadi mompreneur sukses.
Banyak produk yang bisa dijual, seperti katering dengan menu makanan rumah sehari-hari, street food, dan kue-kue kering dan basah. Bahkan, pakaian hingga aksesoris menjadi pilihan bisnis, khususnya menjelang hari raya besar, seperti Lebaran, yang umumnya minat membeli baju baru meningkat.
2. Koperasi
Koperasi umumnya menjadi wadah organisasi ekonomi yang digerakkan warga setempat. Namun, dibalik itu koperasi juga mengajak para pengusaha muda dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk menjajakan hasil karya dan dagangan, kemudian diperjualbelikan.
Wadah koperasi ini bisa menjadi salah satu media bagi mompreneur menjual hasil usaha dan karyanya. Keberadaan koperasi yang dekat dengan lingkungan warga juga mempermudah menetukan target dan menegtahui selera pasar.
3. Kios
Media lain untuk para mompreneur adalah dengan menjual hasil kreasi dan dagangannya di kios-kios. Beragam produk yang bisa ditawarkan untuk dijual seperti pakaian, makanan, kue, hingga pernak-pernik dan kebutuhan harian.
Penempatan kios pun bisa dipilih dan disesuaikan dengan produk dagangan. Misalnya, jika ingin menjual kebutuhan sekolah bisa membuka kios di pasar, ruko-ruko area permukiman warga. Selain itu, jika memilih berjualan makanan, bisa membuka kios di kantin sekolah atau kampus.
4. E-commerce
E-commerce menjadi wadah favorit dan praktis yang bisa dicoba oleh para mompreneur. Selain tak membutuhkan tempat fisik, juga hemat waktu. Kamu bisa menjual dagangan melalui sejumlah pilihan e-commerce, dengan peraturan dan kebijakan yang telah ditentukan masing- masing wadah tentunya.
Dengan berjualan di wadah tersebut, para mompreneur bisa mudah memantau datangnya pembeli secara online sambil beraktivitas rumah tangga dan lainnya, tanpa harus menunggu di satu tempat seperti berjualan di toko atau kios. Ini menjadi pilihan menarik dan tepat bagi para mereka yang ingin menargetkan masyarakat yang gemar berbelanja secara online melalui e-commerce.
5. Media Sosial
Kemudahan yang ditawarkan di media sosial membuatmu bisa dengan praktis menjual karya dan produk dagangan yang beragam. Namun, berbeda dengan e-commerce, kamu bisa berjualan dengan menentukan peraturan dan kebijakan sendiri yang disesuaikan dengan pasar dan produk dagangan. Hal ini bisa menjadi sikap dan khas tersendiri bagi para mompreneur.
Kalau kamu, lebih memilih memasarkan produk jualanmu di mana, Sisters?