Hai Sisters! Dalam dunia profesional, pastinya kamu tak jarang mendengar istilah job hopper atau kutu loncat.
Kutu loncat merupakan sebutan bagi seseorang yang kerap berganti perusahaan atau pekerjaan dalam jangka waktu yang relatif pendek.
Di zaman sekarang, tak sedikit para Gen Z yang berganti pekerjaan karena berbagai faktor, seperti lingkungan kerja yang tidak nyaman atau gaji.
Kutu loncat sendiri kerap dianggap negatif karena dinilai kurang komitmen dan konsisten. Kendati begitu, kutu loncat memiliki berbagai keuntungannya. Apa saja keuntungan tersebut? Ini dia penjelasannya dari Indeed. Simak ya!
1. Mendapat Gaji Lebih Tinggi
Faktor gaji menjadi salah satu alasan seseorang menjadi kutu loncat.
Saat kita menempati posisi baru, kita bisa meminta kenaikan gaji saat proses kontrak berlangsung.
Karenanya, banyak para karyawan yang pindah kantor alih-alih menunggu kenaikan gaji.
2. Kesempatan Karier Lebih Baik
Keuntungan lain darikutu loncat adalah kesempatan untuk kemajuan karir.
Mengubah pekerjaan memungkinkan karyawan untuk berpotensi mengejar pekerjaan dengan level yang lebih tinggi di perusahaan lain.
Tentunya, kesempatan ini dapat digunakan untuk menambah pengalaman baru.
Berganti pekerjaan dapat membantumu mendapat jenjang karir yang lebih baik tanpa harus menunggu promosi.
3. Berpotensi Mendapat Lingkungan Baru
Saat kamu pindah pekerjaan, bukan tidak mungkin kamu berpotensi ditempatkan ke kota hingga negara yang baru.
Hal tersebut belum tentu kamu dapatkan di tempat kerja yang sebelumnya.
Tentunya, ini bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk perkembangan dirimu.
4. Membangun Kemampuan untuk Beradaptasi
Berpindah pekerjaan akan membuatmu membangun hubungan dengan rekan kerja yang baru.
Tentu saja ini dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan kemampuan beradaptasimu.
Kedua keterampilan ini tentu sangat berharga di dunia kerja.
5. Lingkungan Keja yang Lebih Baik
Lingkungan kerja yang lebih baik juga menjadi salah satu faktor seseorang menjadi kutu loncat.
Kamu dapat memiliki kesempatan untuk memiliki berbagai lingkungan kerja yang baru.
Berbagai faktor seperti tunjangan, gaya manajemen, dan suasana kantor dapat menjadi pertimbangan untuk mencari lingkungan kerja yang baru.
Nah itu tadi lima keuntungan jadi "kutu loncat" atau job hopping, Sisters!