Sisters, kamu mau meminta surat rekomendasi pada pimpinan tapi takut sampai telapak tangan berkeringat? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian. Bagaimana kalau ditolak, bahkan lebih buruk lagi, surat rekomendasinya tidak mungkin kamu gunakan?
Kita semua pernah mengalami hal yang sama. Untuk itulah kami merangkum langkah-langkah sebagai panduan untuk membantu.
Ingatlah bahwa pimpinan (atau siapapun yang kamu dekati) juga manusia, yang akan lebih senang untuk melakukan hal yang mudah, daripada tugas yang rumit dan menghabiskan tenaga dan waktu.
Ada lima langkah sederhana untuk memastikan kamu mendapatkan surat rekomendasi yang berkualitas!
1. Pilih referensi yang berkualitas
Pilih pemberi referensi yang memiliki potensi dan hubungan kerja yang dekat. Jangan minta referensi dari CEO di perusahaanmu jika beliau hanya mengenalmu sepintas. Kekuatan surat rekomendasi berasal dari kualitas hubunganmu, rasa suka dan hormat dengan pemberi referensi.
Semakin dekat hubunganmu, kemungkinan mereka mau menulis rekomendasi yang berkualitas akan lebih besar. Jadi pilihlah pemberi referensi dengan bijaksana! Referensi tidak terbatas secara professional saja tapi juga secara sosial atau pendidikan agar bisa memberi pandangan yang berbeda mengenai kepribadian dan karaktermu.
2. Buat permintaan tertulis
Meskipun setiap hari kamu bertemu dengan pemberi referensi, kami sarankan untuk membuat permohonanmu secara tertulis.
Dua hal yang bisa kamu dapat: Pertama memberi mereka waktu agar tidak terasa memaksa. Kedua memberimu kesempatan untuk menyampaikan dengan sopan dan menyertakan materi, sekiranya diperlukan.
3. Kenali kualifikasi mereka
Penting untuk memberi pujian/rasa terima kasih atas rekomendasi mereka. Agar menjadi nilai tambah pada referensinya disamping menjadi sentuhan yang manis. Siapa yang tidak suka dipuji?
4. Buat menjadi sederhana
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kunci untuk mendapatkan sambutan hangat dari pemberi referensimu terletak pada proses yang sederhana. Pada surel permintaan surat rekomendasi, kamu harus melampirkan resume terbaru untuk referensi, termasuk juga contoh surat dan poin-poin yang dapat mereka pilih untuk dimasukkan ke dalam suratnya.
Beri informasi yang diperlukan agar mereka dapat membuat keputusan yang cepat dan efisien. Mereka akan lebih menghargaimu karena membuat permohonan yang jelas dan lengkap.
5. Biarkan mereka memutuskan
Yakinkan bahwa mereka boleh menentukan apa yang ingin mereka tulis pada surat tersebut. Jika perlu, tawarkan untuk menulis konsep agar mereka tinggal mengeditnya saja. Terakhir sampaikan rasa terima kasih untuk waktu yang akan mereka berikan sambil meyakinkan bahwa tidak ada paksaan untuk melakukan hal ini.
Sering kali masalahnya bukan apa yang kita minta, tapi bagaimana cara kita meminta sesuatu pada orang lain. Cara pendekatan dan sopan santun menjadi kunci yang sangat penting dalam menentukan hasilnya. Coba tempatkan dirimu pada posisi orang lain dan lihat dari sudut pandangnya. Dengan menunjukkan perhatian dan kebijaksanaan akan jauh lebih baik daripada menggunakan kata-kata yang sok pintar, Sisters