Sejak mahasiswa saya bertekad untuk mengikuti pelatihan mengenai Mom and Baby SPA namun karena keterbatasan biaya saya menundanya hingga pernikahan mengantarkan saya pada keteguhan mendalam atas mimpi saya sebelumnya. Perkenalkan saya Ais Farida, seorang ibu muda usia 23 tahun yang telah selesai menempuh studi kebidanan di universitas. Saya memiliki cita-cita untuk membuka pelayanan Mom and Baby SPA. Setelah menikah, saya menempuh pelatihan untuk merealisasikan mimpi tersebut. Seusai pelatihan, saya mengalami kehamilan. Sebagai perempuan yang memiliki kodrat untuk mengandung dan melahirkan, saya merasakan berbagai macam kondisi kurang menyenangkan yang meningkatkan motivasi saya untuk segera menjalankan usaha ini karena mengetahui manfaatnya. Usaha ini dapat membantu para ibu dan bayi untuk meningkatkan kenyamanannya dan mengatasi berbagai keluhan selama hamil dan pasca persalinan. Sebagai manfaat tambahan, bayi yang rutin dipijat dapat meningkatkan antibodi serta mempercepat masa pertumbuhan dan perkembangan. Melalui keinginan untuk saling membantu para ibu dalam masa kehamilannya, saya memulai bisnis ini.
Kayana Mom and Baby Spa menawarkan pelayanan pemijatan kepada bayi, ibu hamil, ibu nifas, dan ibu menyusui serta memberikan pelayanan facial, totok wajah dan spa bayi berbasis layanan homecare. Bisnis ini bermula pada masa pandemi, sehingga memberikan kenyamanan lebih kepada ibu dan bayi untuk mendapatkan pelayanan dari rumah sehingga tidak perlu keluar rumah. Inilah yang membedakan usaha yang saya rintis dengan yang lainnya. Berlatar belakang Bidan memungkinkan saya memberikan jasa pemeriksaan dan konsultasi gratis mengenai kehamilan, ibu, dan bayi dengan klien. Saya juga memberikan edukasi mengenai cara menyusui yang benar serta mengutamakan pelayanan terbaik yang ramah.
Hambatan yang saya rasakan dalam menjalani usaha ini yaitu saya belum memiliki kendaraan pribadi sehingga harus berhadapan dengan keterbatasan waktu. Mobilitas yang tinggi membuat saya yang menggunakan ojek online menyita waktu cukup banyak. Namun di sisi lain, saya bersyukur bertemu klien dan merasakan kepuasan karena tanggapan positif yang diberikan dan juga bertukar informasi mengenai dunia ibu. Membantu mereka mendapatkan kenyamanan menghangatkan hati saya. Tanggapan ataupun testimoni yang diberikan membuat saya bersyukur.
Saya berharap setiap perempuan dapat berdiri di atas kaki sendiri (berdikari), melalui pengembangan usaha ini dapat memberikan kebermanfaatan yang lebih luas. Saya memiliki cita-cita lain yaitu untuk memiliki ruko sendiri. Sehingga saya terdapat pusat pelayanan untuk ibu dan bayi melalui pengembangan bisnis ini. Melalui program ini, saya ingin belajar dari para mentor dan peserta lain dalam mengembangkan bisnis secara tepat.