Hai Sisters!
Salah satu strategi memasarkan produk jualan online, adalah dengan membuat deskripsi produk. Karena calon konsumen tidak bisa melihat produkmu secara langsung, maka deskripsi produk dapat memberi gambaran spesifiknya.
Misalnya produk jualanmu adalah pakaian. Deskripsi produk haruslah menjelaskan tentang ukuran baju, untuk usia berapa, bahan yang digunakan, motif, pilhan warna, sampai manfaat produk tersebut.
Selain itu, kamu juga harus menjelaskan cara order, metode pangiriman, dan juga metode pembayarannya.
Lalu, bagaimana cara membuat deskripsi produk yang bagus? Simak tips berikut ini, yuk!
Buat deskripsi produk secara spesifik
Hindari menggunakan kalimat bertele-tele yang hanya akan membingunkan calon pembeli. Sebaiknya, gunakan poin-poin yang berisi informasi penting seputar produk, yang singkat dan jelas.
Tonjolkan keunikan dan kelebihan produkmu
Jika produkmu memang memiliki keunikan dan kelebihan, atau beda dari produk sejenis yang ditawarkan kompetitor, jangan ragu untuk mencantumkan dalam deskripsi produk. Misal, kamu kue atau camilan.
Kue tersebut menggunakan bahan alami, ada label halal, terdaftar di BPOM sehingga aman dikonsumsi, tanpa menggunakan pengawet, dan memiliki cita rasa yang khas.
Dengan begini, calon pembeli akan semakin yakin untuk membeli produkmu.
Terapkan 5W1H
5W1H adalah Who, What, Where, When, Why, serta How, membuat deskripsi produk pun demikian.
- Who: Siapa target pasarmu? (pria atau wanita; anak-anak, remaja, dewasa, atau orang tua; kalangan bawah, menengah, atau bawah; ibu rumah tangga atau wanita karier, dan lainnya).
- What: Apa detail produk tersebut? (ahan baku atau bahan dasar, netto, expired date, harga, dan lainnya).
- Where: Di mana lokasi toko online-mu? (cabtumkan lokasi pengiriman produk, agar konsumen bisa mempertimbangkan berapa lama pengiriman produk, dan sebagainya).
- When: Kapan harus menggunakan produk? (Saat santai, acara resmi, setiap hari, berapa kali dalam seminggu).]
- Why: Kenapa harus membeli produkmu? (berisi penjelasan mengapa konsumen harus menggunakan produk jualanmu, mengapa produkmu lebih unggul dibanding kompetitor, dan sebagainya).
- How: Bagaimana cara kerja produk? (jelaskan tentang cara penggunaan produk, cara perawatannya, dan lain-lain).
Menjawab kebutuhan konsumen
Deskripsi produk penting pula memasukkan kata atau kalimat yang menjawab kebutuhan konsumen atau mengetahui kesulitan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya, baju kami didesain dengan resleting di bagian depan, sehingga membuat nyaman dipakai ibu menyusui. Selain itu, bahannya polycotton, kombinasi katun dan poliester sehingga adem dan nyaman di badan.
Gunakan beberapa hashtag di akhir deskripsi
Suka lihat kan toko online menyisipkan beberapa hashtag di akhir deskripsi produk? Penggunaan hashtag harus yang berkaitan dengan bisnis atau produk yang kamu jual.
Contoh kamu jualan online madu, maka dapat menggunakan hashtag #maduhutan #maduasli, #maduhutanasli, #madubpom, dan sebagainya.
Manfaat menambahkan hashtag yang umum dan spesifik pada deskripsi produk dapat memudahkan pencarian, meningkatkan kesempatan postingan kamu ditemukan oleh pengguna lain, serta mendongkrak penjualan.