Sisters, kamu pasti sering dengar istilah Key Opinion Leader (KOL) dan Influencers di media sosial, kan? Keduanya memang berkaitan dengan digital marketing, terlebih dalam social media marketing.
Nah, jika kamu berniat menggunakan salah satu atau keduanya sebagai strategi digital marketing bisnismu, kamu harus tahu dulu pengertian dan perbedaan dari keduanya. Lalu kamu akan bisa menentukan mana yang cocok untuk bisnismu, Sisters.
Key Opinion Leader (KOL)
Key opinion leaders adalah ahli yang dipercaya di bidangnya karena pencapaian dan pengetahuan profesional mereka, bukan jumlah followers mereka.
KOL ini bisa meliputi dokter, politisi, akademisi, konsultan profesional, desainer, dan keahlian-keahlian spesifik lainnya. KOL marketing sendiri seringkali digunakan di industri-industri di mana kesuksesan sebuah brand bergantung dari dukungan para ahli. Industri yang biasa menggunakannya adalah bidang kesehatan, seperti farmasi, perangkat kesehatan, dan sebagainya. Biasanya KOL memiliki pekerjaan full-time yang merangkap sebagai profesinya, sehingga mereka tidak terlalu sering berada di media sosial.
Influencers
Belum tentu semua influencer adalah KOL, dan begitupun sebaliknya. Influencer sendiri adalah orang-orang yang secara aktif mengelola konten-konten di media sosial mereka, dan memiliki reach yang lebih luas.
Influencers dapat meliputi artis, bloggers, vloggers, atau social media personality. Influencers mendapatkan popularitas dengan membuat konten visual yang menarik. Penggunaan influencers marketing berfokus dalam estetik, sehingga sangat cocok sebagai marketing partner untuk optimalisasi pemasaran dalam bentuk visual. Influencers marketing biasanya dipakai di industri-industri yang memiliki market di media sosial, seperti beauty, fitness, fashion, travel, dan lifestyle.
KOL memengaruhi para influencers. Influencers akan berpaling ke KOL jika mereka membutuhkan pendapat dari orang yang ahli dalam bidang yang sedang mereka kerjakan.
Brand bekerja dengan influencers untuk mendapatkan akses ke followers mereka untuk menambah followers, sementara KOL adalah thought leaders karena mereka memiliki kredibilitas untuk mendukung pendapat mereka, bukan karena angka followers mereka.
KOL marketing dan influencer marketing di era digital marketing sekarang ini menjadi kesempatan yang baik untuk digunakan sebagai salah satu strategi marketing brand kamu, Sisters. Kamu hanya perlu menentukan apakah menggunakan KOL akan berdampak leih baik, atau menggunakan influencer. Semua itu kembali kepada tujuan kamu menggunakan jasa mereka.