Carakabumi, Kreasi dari Perempuan untuk Bumi yang Lestari. #ModalPintar

Hai, Sister!

Permasalahan pemanasan global sudah bukan rahasia lagi. Berbagai dampak baik secara langsung maupun tidak langsung telah dirasakan oleh manusia di berbagai belahan dunia. Tiap orang punya kesempatan untuk memilih, berupaya mengurangi percepatan atau justru andil dalam mempercepat laju pemanasan Global. Kalau kamu pilih yang mana?

Carakabumi adalah produsen greensouvenir untuk berbagai acara yang didirikan oleh Hilda Lu’lu’in. Carakabumi lahir dari keresahan Hilda saat mengalami kesulitan dalam mencari souvenir ramah lingkungan untuk acara pernikahannya. Sebagian besar souvenir yang beredar di pasaran, dikemas menggunakan plastic maupun mika. Padahal Souvenir pernikahan yang dibeli dalam jumlah besar akan berpotensi menimbulkan sampah plastic yang banyak pula. Ini merupakan tanggungjawab moral yang harus dipertanggungjawabkan pengantin sebagai penyelenggara acara. Masalah lain, Greensouvenir yang tersedia di pasar memiliki harga jual yang cukup tinggi, padahal bagi Hilda, penggunaan cinderamata ramah lingkungan adalah keharusan bagi seluruh kalangan tanpa kecuali.

Berangkat dari keresahan tersebut, Hilda memproduksi produk pertama berupa souvenir benih tanaman yang dikemas rustic, unik dan menarik agar souvenir yang diterima tak hanya menjadi pajangan, namun juga memberikan manfaat jangka panjang bagi penerimanya, harga yang terjangkau, serta ramah lingkungan tentunya. Tak disangka, respon dari tamu undangan sangat positif. Banyak kerabat menanam greensouvenir yang diperoleh dari acara, hingga menceritakan keseruannya saat panen. Greensouvenir tak hanya menjadi cinderamata acara, tapi juga menjadi reminder bagi penerimanya untuk berpihak pada bumi.

Dari pengalaman tersebut, Carakabumi didirikan di sebuah desa di Kabupaten Bogor dengan memberdayakan Ibu-ibu di pelosok kampung Ciomas yang tidak memiliki pekerjaan. Hilda mengajari para ibu memproduksi Greensouvenir sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga, namun tidak harus meninggalkan anak-anaknya di rumah. Sejak 2017 Carakabumi selalu berinovasi baik melalui produk , marketing, SDM, dan aspek lainnya agar bisnis ini terus berkembang dan memberikan manfaat tak hanya bagi para perempuan, tapi juga untuk lingkungan. Dari 1 jenis produk hingga puluhan variasi produk yang bisa dipilih customer. 

Dalam perjalanannya, tak jarang Hilda mendapatkan celetukan, apa iya dengan mencegah pake plastic bakalan ngefek ke pemanasan global?apa iya dengan pake sedotan dari bambu alih-alih sedotan plastic, bakal ngefek ke perubahan iklim? Yes, kami sangat percaya, satu Langkah kecil yang kita lakukan selama dilakukan secara konsisten akan menjadi perubahan yang besar. Sejak berdiri tahun 2017, Carakabumi telah memproduksi dan mendistribusikan lebih dari 800 ribu green souvenir, yang artinya Langkah kecil ini telah mencegah terbentuknya 800 ribu sampah plastic akibat souvenir acara, menumbuhkan ribuan benih tanaman, dan menjadi teman sharing bagi banyak customer yang akhirnya memulai untuk less waste dalam kesehariannya. 

Melalui produksi greensouvenir, carakabumi mencoba mengedukasi para ibu, yang merupakan manajer rumah tangga, agar dapat mengelola sisa konsumsinya secara bertanggungjawab. Tahun 2020, Carakabumi membuka cabang produksi baru dengan Kembali memberdayakan perempuan-perempuan di kampung halaman Hilda, di Kediri. Carakabumi mencoba hadir di Desa Gurah untuk mengoptimalkan potensi local, baik bahan baku souvenir maupun SDM. Carakabumi melakukan proses daur ulang dan upcycle sisa konsumsi sehingga mampu menghasilkan produk greensouvenir yang menarik dan digemari masyarakat sekaligus meminimalkan sampah di lingkungan. 

Mengapa Carakabumi ingin mendapatkan Modal Pintar?

1. Tujuan utama Kami mengikuti Kompetisi Modal Pintar sisternet adalah untuk belajar dan mengembangkan SDM. Dengan basic akademik yang jauh dari manajemen bisnis, kami merasa perlu banyak belajar pada mentor yang berkompeten dan forum yang positif dan supportive untuk tumbuh kembang Carakabumi.

2. Sebagai bisnis yang berkembang secara organic, kami memerlukan support dana untuk akselerasi pencapaian milestone kami khususnya untuk pengembangan digital marketing & marketing tool optimization, branding, financial manajemen, dan inovasi produk ramah lingkungan.

3. Tak hanya itu, dengan tagline #BelajarRamahBumi , Carakabumi juga telah dan akan terus melanjutkan project pengembangan Kebun Kreatif di Halaman Belakang Workshop Carakabumi di Desa Gurah. Kebun Kreatif ini kami tujukan untuk aktifitas sosial untuk masyarakat sekitar seperti fieldtrip edukatif pertanian & sustainable living untuk siswa sekitar secara gratis, serta menjadi wadah UMKM sekitar untuk berjualan di Pasar Kebun Carakabumi, khususnya untuk ibu-ibu lansia. Dengan mendapatkan Modal Pintar, Carakabumi berharap akan dapat mempercepat tercapainya milestone kami, dan memberikan dampak yang lebih meluas untuk ekonomi masyarakat sekitar, lingkungan, dan juga UMKM lain di sekitar.

 #ModalPintar

#Modalpintar