Dari Kuaci Jadi Berarti
Tim doyan makan kuaci tapi malas ngupas, boleh tunjuk jari?
Sisters ga sendirian, saya juga kok. Bahkan dari kegalauan itu, saya..... ibu dari dua orang anak bisa memiliki bisnis seru yang saya tekuni sekarang yaitu Kwacis. Ikuti cerita saya ya sisters !
Seringkali ngemil bareng lebih penting daripada agenda ngobrolnya. Keluarga saya juga begitu. Kami doyan banget makan kuaci bareng. Rasanya bikin ga bisa berhenti ngunyah. Sayangnya, secinta-cintanya kami pada kuaci, tetap masih ada kekurangannya :usaha buat mengupasnya lebih lama dari makannya. Betul ga sisters? Nah berawal dari kegalauan saya yang ingin tetap menyajikan biji-bijian sebagai camilan sehat dan praktis untuk keluarga. Di sela waktu saya bekerja sebagai seorang karyawan, saya coba mengembangkan camilan cookies dengan berbagai jenis biji-bijian, seperti biji labu, biji bunga matahari dan juga wijen ini. Awalnya, camilan ini saya peruntukkan untuk keluarga sendiri. Jadi deh saya eksplorasi dengan menciptakan camilan dengan berbagai bahan-bahan unik. Selain biji-bijian, saya juga menambahkan gula palem sebagai pemanisnya untuk memunculkan rasa alami. Tak disangka, rasanya uniknya membuat semua keluarga suka dengan camilan sehat yang saya buat.
Akhirnya, saya beranikan diri untuk menjual Kwacis
Saya pikir, akan sayang banget kalo camilan ini cuma berhenti di lidah keluarga. Saya juga ingin semakin banyak keluarga yang bisa mulai berpindah ke camilan sehat, tapi tetap terasa enak. Hingga akhirnya tekad saya bulat untuk memutuskan Kwacis menjadi usaha yang akan saya kembangkan. Di awal berdirinya, mengenalkan Kwacis pada customer memang penuh tantangan karena camilan sejenis ini belum begitu familiar di lidah keluarga Indonesia. Berbeda dengan nastar atau choco chips misalnya, dimana customer sudah bisa membayangkan bagaimana rasanya tanpa perlu mencobanya terlebih dahulu. Namun tantangan itu tidak membuat saya patah arang. Sama seperti banyak Sisters tangguh di luar sana, saya harus semakin giat untuk mengenalkan Kwacis.
Bahagiaku cukup sederhana
Modal nekat membuat Kwacis berbuah manis. Saya selalu happy tiap kali customer bilang suka dengan rasa cookies Kwacis yang unik dan kemasannya yang praktis. Apalagi customer yang kreatif sering pakai ulang tabungnya untuk tempat pensil ataupun pot bunga. Kwacis yang awalnya hanya saya tujukan untuk camilan sehat, ternyata membawa manfaat berbeda pada customer. Beberapa customer yang sedang menyusui dan sudah mencoba Kwacis mengatakan bahwa Kwacis membantu dalam melancarkan ASI lho, jadi Kwacis bisa dijadikan sebagai ASI booster. Secara ilmiah, biji-bijian memang selain baik untuk pencernaan juga terbukti bisa meningkatkan produksi dan kualitas ASI. Wah rasanya bahagia sekali bisa memberikan manfaat buat Sisters lain di luar sana meski dari hal kecil.
Tantangan bukan alasan untuk menyerah
Saya semakin semangat mengenalkan Kwacis pada lebih banyak orang. Hingga saya berkreasi lagi dengan menambah varian rasa, yang sebelumnya hanya ori bertambah dengan rasa keju dan coklat. Namun bukan berarti mengenalkan Kwacis tanpa tantangan Seringkali saya merasa memasarkan Kwacis penuh jalan berliku. Selain harus membagi waktu dengan pekerjaan dan keluarga, beberapa calon customer yang belum familiar dengan camilan jenis ini merasa harga Kwacis relatif mahal, meski alasan di balik harga tersebut karena saya berkomitmen menggunakan produk yang berkualitas. Saya tidak menyerah dan mencoba terus berinovasi untuk mengembangkan Kwacis meski saat ini baru memiliki satu orang karyawan. Memang belum besar tetapi saya tetap bersyukur karena Kwacis sudah memiliki nilai manfaat bukan hanya untuk memanjakan lidah dan kesehatan customer, tetapi juga berarti untuk hidup seorang karyawan.
Inovasi tak boleh berhenti
Kini Kwacis sudah mulai dikenal, tetapi inovasi tidak boleh berhenti. Selalu ada ide baru untuk lebih mengembangkannya. Di masa depan, saya berharap Kwacis bisa membuka lapangan pekerjaan utuk masyarakat luas dan memberikan manfaat pada customer lebih besar lagi. Bukan hanya jadi camilan sehat tetapi juga bisa sebagai bahan kreasi olahan berbagai resep makanan dan minuman. Ide akan selalu berkembang, berangkat dari ide itu,saya coba variasikan Kwacis Cookies menjadi berbagai olahan dessert seperti Kwacis strobery cheese cake, Kwacis choco puding ataupun buat topping Japanesse cheese cake. Selain makanan, saya juga menciptakan kreasi minuman Misugaru Latte yang diperlezat dengan Kwacis cookies yang diblender.
Selain berkembangnya yang tentunya membawa kebaikan, saya punya impian lain. Saya ingin Kwacis bisa diproduksi lebih banyak lagi agar bisa menjangkau customer di seluruh penjuru tanah air maupun mancanegara. Saya percaya #modalpintar Sisternet bisa jadi salah satu jalan saya untuk menggapai impian itu. Tantangan akan selalu ada tetapi tidak ada yang sebesar Mimpi. Yuk terus semangat mengembangkan impian dan manfaat bagi banyak orang, Sisters....!