Sisters, mencari pekerjaan bukanlah hal mudah. Tak heran apabila ada pekerjaan di depan mata, besar kemungkinan akan diambil meskipun cuma sebagai freelancer. Sebab bila ditekuni dengan baik, jenjang karir freelancer juga menjanjikan.
Namun, tidak semua tawaran freelancer harus diterima. Kadang kala, kamu harus berani menolak apabila momennya tidak pas. Kira-kira kapan penolakan itu harus dilakukan?
1. Klien yang kurang bersahabat
Pertama, carilah klien yang bersahabat mengingat kenyamanan dan kelancaran saat mengerjakan proyek sangat tergantung pada kondisi klien itu sendiri. Dalam arti, klien bisa diajak bertukar pikiran mengenai konsep proyek tersebut untuk mendapatkan hasil terbaik. Bukan klien monoton yang menginginkan hasil sesuai apa yang ditentukannya di awal.
Jika ternyata klien kurang bersahabat, tidak salah untuk menolak. Apalagi kalau klien terlalu banyak menuntut dan kurang percaya terhadap kinerjamu.
Jangan takut, karena masih banyak klien lain di luar sana. Selagi kamu mau mencari dan memaksimalkan portofolio kerja.
2. Pekerjaan utama masih menumpuk
Memiliki banyak proyek menjadi salah satu hal yang diidamkan oleh pekerja lepas. Semakin banyak proyek, semakin banyak pundi-pundi yang didapatkan. Namun, perlu dipastikan kalau kamu bisa handle semua proyek, ya!
Jika tidak, maka hasilnya akan mengecewakan klien yang membuatnya berpindah ke freelancer lain pada proyek berikutnya.
Terlebih lagi kalau menjadi pekerja lepas adalah pekerjaan sampingan. Pastikan tugas utama sudah selesai, jadi proyek freelance dapat dikerjakan secara fokus.
3. Bayaran tidak sesuai
Masalah bayaran juga harus dipikirkan sebelum memutuskan untuk menerima tawaran freelance. Sesuaikan dengan tekanan kerja, hasil, dan inovasi yang dituntut klien kepadamu.
Jika bayaran tidak sesuai, langsung tolak tanpa perlu basa-basi. Ingatlah kalau menjadi pekerjaan lepas bukan sekedar menyelesaikan pekerjaan, tapi bagaimana caramu berkreasi di dalamnya agar hasilnya unik.
Kamu bekerja memikirkan ide, dan ide itu harus dihargai dalam bentuk upah yang sesuai. Jadi jangan pernah mau dibayar murah, ya!
4. Dituntut untuk mencari ide sendiri
Ide dan kreativitas menjadi modal yang kuat untuk sukses di dunia freelancer. Tanpa keduanya, pekerjaan ini tidak akan bertahan dalam kurun waktu yang lama. Namun, bukan berarti kalau kamu harus berjuang sendiri mencari ide-ide saat mengerjakan proyek.
Klien harus ikut ambil bagian dalam menyumbangkan ide demi keberhasilan proyek yang sedang dikerjakan. Jika klien hanya memberikan judul tanpa disertai insight, lebih baik tolak proyeknya.
Insight tersebut yang bisa dijadikan pedoman saat mengerjakan proyek. Dari insight juga, Anda tahu hasil seperti apa yang diharapkan klien agar ia puas dengan pekerjaan tersebut.
5. Deadline terlalu cepat
Deadline juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Selain mempengaruhi hasil, ini juga berpengaruh terhadap proyek yang akan diprioritaskan pengerjaannya.
Jangan ragu untuk menolak tawaran bila batas waktu pengerjaannya terlalu cepat. Apalagi kalau kamu punya proyek lain yang harus segera diselesaikan.
Penolakan ini memang dapat mengurangi penghasilan, tapi di sisi lain juga baik untuk mempertahankan kualitas kerja. Sebab hasil kerja akan mempengaruhi jenjang kariermu sebagai pekerja lepas, Sisters.