Hai Sisters!
Kamu sudah pernah dengar istilah frugal living? Banyak orang yang menyamakannya dengan gaya hidup pelit. Padahal, menurut Wealthsimple, frugal living adalah sebuah gaya hidup yang menekankan kesadaran alias mindfulness saat mengeluarkan uang. Bagi mereka yang menjalani frugal living, membeli barang mahal bukanlah sebuah masalah. Namun, barang tersebut haruslah punya kualitas baik dan sedang benar-benar dibutuhkan.
Manfaat dari frugal living antara lain:
- Hidup jadi lebih hemat karena kamu juga cenderung memilih barang berkualitas. Meski mahal, barang tersebut lebih awet jadi lebih hemat, Sisters!
- Baik untuk lingkungan
Melansir The Simple Dollar, frugal living bisa membuatmu punya lebih sedikit barang. Gaya hidup seperti ini baik untuk lingkungan, lho. Barang tak terpakaimu jadi tak banyak. Ini tentu baik, karena barang-barang tersebut sering kali berakhir di tempat pembuangan.
Lalu, bagaimana, sih, cara menerapkan konsep gaya hidup ini?
Jika kamu ingin mencoba menerapkan konsep ini dalam keseharian, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan antara lain:
Budgeting
Membuat anggaran belanja bulanan sangat penting agar pengeluaran kamu tetap teratur dan terarah. Ingat, belilah barang yang paling penting dan buang kebutuhan yang tidak mendesak.
Gunakan Promo dan Diskon
Saking hematnya, banyak orang yang memandang konsep ini sebagai konsep gaya hidup pelit. Padahal pelit dengan hemat itu berbeda. Dengan menerapkan frugal living, seseorang bisa mengurangi pengeluaran, bukan menghilangkannya. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mencari produk diskon atau promo.
Walaupun promo, tapi jangan sampai kamu tergoda membeli barang yang tidak perlu, ya! Pastikan sisa uang yang ada kamu tabung atau investasikan agar ketika kamu butuh dana darurat, kamu tidak perlu kebingungan lagi mencari pinjaman.
Kurangi Frekuensi Makan di Luar
Pos makanan dalam daftar pengeluaran kerap menjadi yang terbesar. Ini dapat terjadi kalau kamu punya kebiasaan makan di luar seperti di kafe atau restoran. Pengeluaran yang berlebihan ini dapat dipangkas dengan cara memasak sendiri di rumah. Dengan uang yang kamu gunakan makan satu kali di restoran, kamu bisa membeli lauk dan sayur yang bisa kamu nikmati untuk 3 kali makan. Ini tentu sebuah penghematan yang lumayan.
Jual Barang-barang yang Tidak Kamu Butuhkan
Ketika kamu melihat rak sepatu, baju atau mungkin rak buku, pasti ada beberapa item yang sudah tidak kamu sentuh selama beberapa bulan bahkan tahun. Ini adalah pertanda bahwa barang tersebut sebenarnya tidak begitu kamu butuhkan. Cobalah untuk menyortir kembali koleksi yang sudah tidak kamu butuhkan dan jual di situs jual beli barang-barang bekas. Selain bisa menghemat ruang di rumah kamu, hasil penjualannya bisa kamu tabung untuk kebutuhan lain yang lebih penting.
Beli Barang Bekas
Kalau kamu memerlukan sesuatu dan ada orang yang menjual barang tersebut dalam kondisi bekas, pertimbangkan untuk membelinya. Banyak orang yang berhasil membuktikan bagaimana membeli barang bekas sukses membuat mereka menghemat lebih dari separuh pengeluaran.
Konsep frugal living ini mungkin akan terasa berat bagi sebagian orang. Tapi jika kamu punya tekad yang kuat untuk memperbaiki kondisi keuangan, tidak ada salahnya mencoba. Tertarik?