Hai Sisters! Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam kehidupan, termasuk cara bekerja. Jika dulu karyawan bekerja dari pagi hingga sore di kantor, kini terdapat era baru yang disebut dengan hybrid working.
Konsep hybrid working pun diprediksi oleh banyak ahli akan semakin populer hingga beberapa tahun ke depan. Nah, jika kamu penasaran dengan apa sebenarnya konsep hybrid working, coba simak terus penjelasannya di bawah ini, yuk.
Konsep hybrid working semakin populer karena memiliki beberapa kelebihan yang bisa menguntungkan baik karyawan maupun perusahaan. Berikut ini beberapa di antaranya:
Kelebihan pertama dari konsep hybrid working adalah fleksibilitas yang bisa dirasakan oleh setiap karyawan.
Saat bisa bekerja di kantor sekaligus di rumah, tentunya membuat karyawan bisa memiliki lebih banyak waktu berkumpul dengan keluarga.
Selain itu, kelelahan akibat waktu perjalanan dari rumah ke kantor juga bisa berkurang saat menerapkan konsep yang satu ini.
Tempat kerja yang menggunakan konsep ini tidak mengharuskan semua karyawan bekerja pada waktu yang sama.
Hal tersebut memungkinkan karyawan untuk menentukan waktu kerja yang menurut mereka paling produktif, Sisters.
Sisters, selain jam kerja yang lebih fleksibel, kesejahteraan karyawan juga bisa meningkat dengan menerapkan hybrid working.
Menurut Compass Offices, kesempatan bagi karyawan untuk bekerja dari rumah dapat membantu mereka dalam meningkatkan kesejahteraannya dan memiliki work life balance.
Saat kesejahteraan karyawan tercukupi tentunya mereka akan lebih produktif sehingga bisa bermanfaat baik bagi perusahaan.
Biaya operasional perusahaan juga akan lebih sedikit jika menerapkan hybrid working karena tidak semua karyawan harus datang ke kantor.
Hal yang satu ini tentunya sangat bermanfaat bagi perusahaan yang baru merintis seperti startup yang masih belum memiliki kantor sendiri.
Biaya sewa tempat, makanan ringan, hingga makan siang bisa dipangkas karena tidak semua karyawan datang ke kantor setiap hari. Jadi, biaya operasional kantor pun bisa menjadi lebih hemat.
Sisters, tidak hanya memiliki beberapa kelebihan saja, konsep hybrid working tentunya juga memiliki beberapa kekurangan. Inilah beberapa contohnya:
Jika ingin memiliki tim yang kompak tentunya komunikasi adalah hal paling utama yang harus diperhatikan. Sayangnya, komunikasi bisa menjadi tantangan tersendiri saat menerapkan hybrid working.
Sebenarnya ada banyak sekali tools yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan para anggota tim.
Namun, berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi dan bertemu secara tatap muka sangatlah berbeda.
Bahkan, tidak sedikit orang yang akhirnya mengalami miskomunikasi dan memperburuk hubungan antar individu.
Bagi perusahaan yang akan menerapkan hybrid working juga harus memperhatikan kesanggupan karyawannya.
Pasalnya, tidak semua karyawan paham dengan teknologi terkini yang dibutuhkan saat melakukan kerja dari rumah.
Selain masalah kepahaman, banyak pula karyawan yang tidak memiliki gadget atau akses internet yang mumpuni. Meskipun terdengar sepele, tapi hal-hal seperti itu sangatlah berpengaruh pada produktivitas.
Saat bekerja di kantor biasanya kita akan lebih produktif karena waktu kerja yang sudah dipastikan, misalnya dari pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Hal itu sangat berbeda saat kita bekerja dari rumah yang memiliki batasan antara saat bekerja dan kehidupan pribadi sangatlah tipis.
Apakah di kantor kalian sudah menerapkan konsep bekerja yang satu ini? Jika belum, apakah kamu tertarik untuk mencobanya, Sisters?