Hai Sisters! Bisnis kedai kopi saat ini amat digemari. Jika dulunya kedai kopi ini berupa warung sederhana di pinggir jalan, sekarang hal tersebut sudah berubah.
Kedai kopi yang sekarang sudah jauh lebih modern, dengan fungsinya yang semakin bertambah.
Kalau dulu kita ke warung atau kedai kopi untuk sekadar minum atau ngobrol sejenak dengan teman, kini kedai kopi sudah jadi tempat untuk mengerjakan tugas sekolah/kuliah, bekerja, meeting, bertemu klien, nongkrong, dan sebagainya.
Pengunjung kedai kopi ini juga ikut berubah lho, Sisters!
Kalau beberapa waktu ke belakang, warung kopi itu identik dengan bapak-bapak atau laki-laki yang berkumpul minum kopi sambil nonton bola atau main catur dan kartu.
Sekarang pengunjung kedai kopi lebih bervariasi, yakni anak-anak sekolah, mahasiswa, pekerja kantor, ibu rumah tangga, bahkan pebisnis baik laki-laki maupun perempuan.
Di samping itu, riset dari Toffin dan MIX MarComm SWA juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi domestik tahun 2019 tumbuh 13,9 persen per tahun.
Tumbuhnya konsumsi kopi itu dikarenakan saat ini ada banyak orang lebih tertarik pergi ke coffee shop untuk menikmati satu cangkir kopi.
Enam dari sepuluh responden survei tersebut menyatakan bahwa mereka menyukai kopi kekinian, di mana 40% dari responden lainnya memilih untuk pergi ke kedai coffee-to-go.
Nah, Sisters, jika kamu termasuk yang punya usaha coffee shop, simak bersama yuk, layanan apa saja yang harus kamu berikan kepada pelanggan!
Menu kopi yang disajikan dengan susu atau cokelat sudah biasa. Bagaimana dengan kopi almond atau kopi dengan air kelapa? Pastinya lebih menarik bukan?
Oleh karena itu, cobalah kamu cari menu kopi menarik dan unik yang kiranya belum pernah ada di kedai kopi lain. Tapi pastikan racikan kopi itu enak dan cocok di lidah banyak orang.
Coffee shop yang nyaman dengan kursi empuk dan meja tinggi akan membuat pelanggan betah duduk berjam-jam.
Kursi dan meja ini bisa jadi spot favorit pengunjung kedai kopimu, terutama saat mereka ingin mencari tempat untuk bekerja, belajar, mengerjakan tugas, atau bahkan meeting dengan klien.
Tambahkan jendela tinggi atau bukaan pada angin-angin agar suasana sejuk.
Kalau cocok dengan konsep kedai kopi, tambahkan juga beberapa tanaman, wewangian, hiasan, dan lampu-lampu untuk memperindah kedai kopi kamu.
Kesibukan membuat orang-orang ingin segalanya serba cepat. Jika tidak ada waktu untuk duduk dan menikmati kopi, mereka akan memilih layanan delivery order.
Oleh karena itu, sekarang ini banyak usaha coffee shop yang membuat layanan grab and go.
Pelanggan bisa memesan, menunggu sebentar, dan membawa satu cup kopi ke tempat kerja maupun kuliah.
Sediakan beragam pilihan metode pembayaran di coffee shop jika ingin tempat usahamu ramai.
Sebab dengan pilihan pembayaran yang fleksibel dan beragam, pelanggan tidak akan ragu untuk mampir dan membeli kopi di kedaimu.
Sebaliknya, jika metode pembayaran yang ditawarkan terbatas, misal hanya tunai saja, pelanggan akan ragu untuk mampir karena tidak punya uang cash di dompet.
Jangan ragu menawarkan promo potongan harga atau buy one get one di coffee shop kamu untuk menarik pelanggan.
Promo pembelian adalah cara paling berhasil untuk menjaga loyalitas pelanggan, serta menarik calon pelanggan baru.
Variasikan bentuk promonya misal bundle produk, diskon di hari tertentu, potongan harga untuk pembayaran nontunai, cashback jika memiliki kartu member, dan masih banyak lagi.
Siap menghadirkan layanan ini di coffee shop kamu, Sisters?