Sisters, industri kreatif menjadi bidang pekerjaan yang sangat menjanjikan? Tapi, apa saja skill yang dibutuhkan untuk bisa kerja di industri kreatif?
Jika melihat data, selama beberapa tahun terakhir perkembangan industri kreatif di Indonesia memang terasa meningkat.
Bahkan, sektor yang satu ini disebut telah menjadi tulang punggung baru bagi perekonomian Tanah Air.
Dilansir Katadata, bahwa industri kreatif memiliki kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2018 hingga mencapai Rp 1. 105 triliun.
Selain itu, industri kreatif juga menyerap banyak tenaga kerja, lho, Sisters.
Lalu, apa saja skill yang dibutuhkan? Yuk, cek penjelasan Sisternet dilansir dari beberapa sumber berikut ini!
Industri kreatif diprediksi akan terus berubah dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi yang juga terus berubah.
Itulah mengapa kemampuan adaptasi sangatlah penting dimiliki jika kamu ingin mencoba terjun ke industri yang satu ini.
Perubahan lingkungan yang cepat akan membuatmu kesulitan jika tidak memiliki kemampuan beradaptasi.
Meski begitu, prospek kerja dari industri ini juga dikatakan akan semakin banyak tiap tahunnya.
Bahkan, menurut Pearson College London, industri kreatif akan melahirkan hingga 900 ribu pekerjaan baru pada tahun 2030 mendatang.
Jadi, kesempatan untuk menyelami industri ini benar-benar terbuka lebar. Namun, jangan lupa untuk meningkatkan skill adaptasi ya.
Skill komunikasi memang sangat penting untuk bisa kerja di industri kreatif.
Tanpa kemampuan berkomunikasi yang mumpuni, siapapun pasti kesulitan untuk bergabung di industri yang satu ini.
Seperti yang disebutkan oleh Flux Magazine, kamu tidak perlu takut untuk mencoba bercanda dengan teman kerja.
Selain itu, tanpa skill komunikasi yang baik tentu akan membuatmu kesulitan untuk beradaptasi.
Padahal, seperti yang sudah disinggung di atas bahwa kemampuan beradaptasi juga sangatlah penting.
Jadi, dengan kamu mampu berkomunikasi dengan baik, tentu proses adaptasi pun akan menjadi lebih mudah.
3. Manajemen waktu
Industri kreatif yang serba cepat juga membutuhkan talenta-talenta yang mampu mengatur waktunya dengan baik.
Bekerja di industri yang satu ini akan sering dihadapkan dengan banyak deadline.
Tanpa skill manajemen waktu, kamu pasti akan tertekan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan tepat waktu.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola waktu, misalnya menggunakan aplikasi untuk memprioritaskan tugas atau membuat daftar dengan manual.
Cobalah cari metode yang paling cocok denganmu.
Salah satunya dengan menyelesaikan tugas yang sulit terlebih dahulu. Atau bisa jika dengan sistem pertama datang, pertama selesai.
Asalkan semua deadline bisa diselesaikan dengan tepat waktu, pastinya tidak akan ada kendala berarti dalam pekerjaanmu.
Ada banyak profesi di industri kreatif yang memerlukan skill menulis dan membuat desain.
Mulai dari script writer, illustrator, hingga pembuat film tentu sangat memerlukan skill yang satu ini.
Mampu bercerita lewat tulisan dan visual bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, kamu tidak hanya menulis atau membuat ilustrasi seadanya.
Misalnya saja profesi copywriter yang harus bisa menceritakan pesan dari brand ke para target audiens.
Tanpa memiliki skill yang satu ini tentunya seorang copywriter akan kesulitan untuk kerja di industri kreatif.
Apalagi jika kamu tertarik mencoba dunia perfilman. Jika tidak mampu bercerita lewat tulisan dan visual tentu tidak akan sulit untuk menghasilkan karya yang menarik.
Dilansir dari The Los Angeles Film School, jika seorang sinematografer, produser, atau sutradara tidak memiliki skill untuk dapat bercerita lewat tulisan dan visual maka, tidak akan berhasil membuat karya yang menarik.
Menurut Pearson College London, kreativitas bukanlah kemampuan untuk menggambar visual yang terbaik. Namun, penggunaan imajinasi atau ide yang original untuk menciptakan sesuatu.
Bila bingung dengan apa saja skill untuk kerja di industri kreatif, maka tentu saja skill kreativitas menjadi hal yang paling dibutuhkan.
Kreatif di sini bermaksud selalu memiliki ide-ide yang menarik dan juga mampu untuk mengeksekusinya.
Meskipun mengalami kegagalan, tapi orang yang kreatif tidak akan menyerah dan akan mencoba melahirkan ide yang lain.
Hasrat untuk terus mengeluarkan ide tersebut menjadi salah satu skill yang bisa diasah agar lebih berkembang.
Jadi, tidak ada kata terlambat buatmu untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif, Sisters!